SUKABUMIUPDATE.com - Wabah virus Corona atau Covid-19 berpengaruh terhadap harga rempah-rempah di Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug. Di pasar ini, harga rempah-rempah seperti kunyit, jahe, kencur dan lengkuas, naik dan laris. Rempah-rempah tersebut diolah menjadi jamu karena bisa memperkuat daya tahan tubuh.
"Harga kunyit dari Rp 8 ribu per kilogram, menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Harga Jahe sebelumnya Rp 30 ribu sekarang menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Kencur sebelumnya harga perkilogram Rp 40 ribu sekarang Rp 60 ribu. Dan Lengkuas dari Rp 6 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 24 ribu per kilogram," ujar Eneng (30 tahun), pedagang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/3/2020).
BACA JUGA: Cegah Corona Jahe Merah Diburu, Harga Melonjak di Cibadak Sukabumi
Naiknya harga rempah-rempah tersebut membuat konsumen mengurangi pembelian. Misalkan, konsumen biasanya membeli satu kilogram dan setelah harga naik hanya membeli 1/4 kilogram saja.
"Semenjak kororna itu harga-harga rempah ini jadi mahal satu minggu ke belakang," terangnya.
Sementara itu, Kepala UPTD PSM Cicurug Sulaeman mengatakan kenaikan harga beberapa rempah-rempah tersebut telah masuk dalam catatan dan akan disampaikan pada Dinas Peradangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM). Menurut dia, meskipun harga naik tapi tidak terjadi kelangkaan. "Stok aman kami akan sampaikan hal ini," tukasnya