SUKABUMIUPDATE.com - Harga rempah-rempah jenis jahe dan kunyit di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi mendadak naik sejak ramai isu virus Corona masuk ke Indonesia, khususnya sejak isu corona tersebut mulai ramai diperbincangkan di Sukabumi.
BACA JUGA: Wedang Jahe Beras Hitam, Minuman Hangat Pengusir Dingin dari Desa Waluran Mandiri Sukabumi
Salah seorang pedagang Pasar Cibadak, Bambang mengatakan, untuk komoditas lain di Pasar Cibadak harganya cenderung stabil seperti biasa. Namun untuk komoditas kunyit dan jahe merah ada kenaikan sejak satu hari terakhir.
"Kunyit ada kenaikan dari Rp 25.000 naik jadi Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Lalu jahe merah naik dari Rp 35.000 jadi Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogram kenaikan akibat stok yang berkurang dari pengiriman," kata Bambang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/3/2020).
BACA JUGA: Cuaca Hujan dan Dingin Cocoknya Minum Air Jahe, Cek Alasannya
Sementara, salah seorang warga yang sedang berbelanja rempah-rempah di Pasar Cibadak, Euis mengaku tak terlalu panik berlebihan soal isu corona.
"Katanya jahe, temulawak, kunyit atau yang lainnya katanya ampuh menangkal corona. Tapi pas lihat di televisi mah itu cuma penambah daya tahan tubuh aja. Saya ikut anjuran pemerintah aja cuci tangan dan jaga kesehatan," singkat Euis.