SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah menjadi salah satu sentra pertanian di Kalimantan Tengah karena memiliki lahan pertanian padi atau sawah seluas 26 ribu hektare.
Hal tersebut tentunya menjadi modal yang sangat menunjang masyarakat dan Pemda Pulang Pisau dalam mengembangkan pendapatan asli daerah di sektor pertanian.
BACA JUGA: Selamat! Klinik BPS Adya Mysha Binaan FKDB di Banjarbaru Berbadan Hukum
Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menyatakan siap mendukung program Bulog yang juga bermitra dengan FKDB (Forum Komunikasi Doa Bangsa) guna mengembangkan pertanian di Pulang Pisau dimana salah satunya dengan menerapkan pola teknologi Modern Rice Milling Plant (MRMP).
Sejak 2017 BULOG telah mengembangkan pola MRMP ini, namun kali ini Bulog akan bekerja sama dengan Pemda Pulang Pisau dalam tatakelola dengan melibatkan FKDB on FARM. Minat Bulog untuk investasi MRMP ini tentu sudah melalui pengkajian yang matang.
BACA JUGA: Jalin Hubungan Baik, FKDB Silaturahmi ke Pemda Kabupaten Bone, Ini Targetnya
"Salah satu dalam pengkajian itu adalah Sentra Produksi Beras di Pangkoh, Pulang Pisau Kalteng ini masih terisolasi. Maka dalam waktu dekat Pemda Pulang Pisau akan segera membangun enam buah Jembatan, sehingga dapat terhubung ke Jalan Trans Kalimantan," katanya.
Sementara itu salah seorang pejabat Bulog mengatakan, dengan kapasitas MRMP yang besar, dimana MRMP memiliki kapasitas dryer atau pengering 600 ton per hari gabah kering panen, maka Kabupaten Pulang Pisau ini mudah-mudahan bisa menjadi sentra produksi beras di pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi Apresiasi Laporan Kerja Tahunan FKDB
Program MRMP ini sambut pula para Petani dan aparatur pemerintah desa di wilayah Pulang Pisau dengan sangat antusias.
Sementara itu, Ketua umum FKDB Ayep Zaki mengatakan, bahwa peran FKDB lebih terkonsentrasi pada hal teknis di lapangan, yaitu membantu para petani untuk dapat meningkatkan hasil dan pendapatan panen dengan penggunaan nutrisi esensial dan pupuk organik berbahan dasar batu bara.
BACA JUGA: Aa Zaki Kenalkan FKDB on Farm Development di Kongres Umat Islam Indonesia
"Dengan bekal hasil demplot pertanian yang FKDB lakukan selama ini, mampu meningkatkan pendapatan hasil panen di atas rata rata 35 persen. Sbbw bin noaya rasa harapan Bulog dan Pemda pulang pisau sangat layak untuk diperjuangkan" demikian tegas Zaki .
Menindaklanjuti kesepakatan dengan Bulog, Pemda kabupaten pulang pisau kini telah menghibahkan lahan tanah seluas kurang lebih 4 hektar untuk pabrik Modern Rice Milling Plant atau MRMP ini.
BACA JUGA: FKDB on Farm Development Jalin kerjasama dengan Tiga Bumdes di Kabupaten Sukabumi
"Dengan dukungan dari berbagai Pemda di seluruh tanah air dan Bulog, mudah-mudahan hasil yang diperoleh memenuhi harapan semua pihak, sehingga dengan itu mudah-mudahan dapat menjadi radiasi yang baik bagi daerah lain di seluruh tanah air."
"Besar harapan kami tentu seluruh wilayah di Indonesia ini berkenan menyambut program yang telah di kembangkan oleh Bulog dan bermitra dengan kami dari FKDB on FARM Development," tandasnya.