Peta Pengangguran di Kota Sukabumi, Adu Data BPS dan Disnaker

Rabu 26 Februari 2020, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan pusat statistik (BPS) Kota Sukabumi menyebut, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Sukabumi pada tahun 2019 mencapi 8,44 persen. Jumlah itu, didapat dari jumlah angkatan kerja warga Kota Sukabumi

"Di tahun 2019, TPT Kota 8,44 persen," ungkap Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Sukabumi, Agus Sugiharto saat diwawancarai, Rabu (26/2/2020).

BACA JUGA: Ada 5.000 Pencaker di Kota Sukabumi, 60 Persen Lulusan S1

Menurut Agus, jumlah angkatan kerja yang dimaksud adalah para penduduk yang pada usia produktif atau lebih. "Angkatan kerja itu, usia antara 15 tahun atau lebih yang bekerja, atau sudah bekerja tetapi tidak bekerja dan bekerja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Sukabumi, Didin Syarifudin tak menampik di Kota Sukabumi masih ada masyarakat yang menganggur.

"Jumlah pengangguran di Kota Sukabumi tahun 2019 sebanyak 16.076 orang atau 6,82 persen dari jumlah penduduk," terang Didin. 

BACA JUGA: Lagi Pencaker Asal Sukabumi Kena Tipu, Korbannya 20? Ada yang Bayar Rp 1,5 Juta

Kendati demikian, lanjut Didin, dirinya akan berupaya untuk menurunkan angka pengangguran itu di tahun 2020 dengan melakukan berbagai macam kegiatan dan pelatihan. Bahkan, ia mengaku akan melakukan perluasan kesempatan kerja dan melakukan penanggulangan pengangguran.

"Informasi lapangan kerja kita buka. Pelatihan-pelatikan kita lakukan juga, seperti pelatihan budi daya ikan, pengelasan, tata boga dan pelatihan keahlian lainnya," tandasnya.

BACA JUGA: Pencaker di Job Fair Kota Sukabumi Kecewa, Sedikit Perusahaan Terima Fresh Graduate

Berdasarkan data Disnakertrans Kota Sukabumi, jumlah pencari kerja tahun 2019 berjumlah 5.312 orang dengan rincian 2.570 laki-laki dan 2.742 orang wanita. Dari jumlah tersebut, 5.239 diantaranya sudah mendapat penempatan kerja, sementara 73 sisanya belum ditempatkan.

Sementara berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah pencari kerja terbanyak ada di jenjang SMA sederajat dengan jumlah 3.900 orang. Disusul jenjang pendidikan SMP sederajat sebanyak 591 orang. Berikutnya tingkat sarjana sebanyak 464 orang dan tingkat DI, DII dan DIII sebanyak 240 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten