SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Cicurug, terus berupaya meningkatkan pelayanan prima bagi nasabah. Hal itu untuk memberikan rasa puas dan kenyamanan bagi nasabah, sehingga jumlah nasabah pun semakin hari semakin meningkat.
BACA JUGA: Keunggulan Produk BPR Sukabumi Tahara dan Sibarokah Bantu Pedagang Cicurug
"Kami memprioritaskan pelayanan yang maksimal bagi nasabah. Mulai dari kecepatan pelayanan, serta keramahan karyawan. Alhamdulillah sejauh ini belum ada nasabah yang mengeluh terhadap pelayanan di sini. Kalau pun ada keterlambatan biasanya dari sistem," ujar Kepala Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Gogo Baetulmaznur kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/2/2020).
Dari pelayanan yang terus ditingkatkan itu, sambung Gogo jumlah nasabah baik deposito maupun kredit dari hari ke hari semakin meningkat. Bahkan dua bulan terakhir ini, sampai dengan 18 Pebruari 2020, salah satu produk BPR yakni Tabungan Simpanan Sukabumi Mubarokah (Sibarokah) terus mengalami peningkatan jumlah nasabah.
"Saat ini dari enam produk tabungan BPR, Sibarokah paling banyak diminati nasabah di Cabang Cicurug ini. Jumlah rekeningnya mencapai 2824 nasabah dengan jumlah saldo Rp. 16.725.102.827 atau 59.98 persen," jelasnya.
Lanjut Gogo disusul tabungan paket yang dibayar setiap bulan yakni paket Tahara (Tabungan Hari Raya) jumlah rekening 1.299 nasabah dengan saldo Rp. 6.873.701.000 atau 24.65 persen, kemudian disusul tabungan Siwajar (Simpanan wajib belajar) jumlah rekening 835 dengan saldo 3.411.051.462 atau 12.23 persen.
BACA JUGA: Perumda BPR Cabang Cicurug Siapkan Rp 6,9 Miliar Pencairan Tahara
"Di tahun ini kami berharap ada peningkatan juga di produk Tapak (Tabungan Pajak Kendaraan), mengingat sampai saat ini baru mencapai 130 rekening dengan saldo Rp. 102.680.500," harapnya.
Oleh karena itu, Gogo mengajak masyarakat di Sukabumi, khususnya di wilayah Kecamatan Cicurug yang memiliki kendaraan bermotor untuk mendaftar menjadi nasabah produk Tapak. Pasalnya dengan mengikuti Tapak nasabah tidak usah repot-repot harus datang ke Samsat untuk membayar pajak kendaraan.
"Nasabah tinggal duduk manis di rumah, hanya menyerahkan STNK ke BPR dan kami yang akan mengurus pembayaan pajaknya," tandas Gogo.