SUKABUMIUPDATE.com – Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AMTJM) di Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi terpaksa membeli air galon sejak tiga hari terakhir. Perumda AM TJM cabang Cikembar mengkonfirmasi adanya kebocoran pipa suplai di bawah jalan raya sehingga menganggu suplai ke sejumlah pelanggan.
“Sudah tiga hari terakhir ini kami terpaksa beli air galon, karena air pam tidak mengalir,” jelas salah seorang pelanggan AM TJM di Perumahan Permata Indah di Desa Bojong Cikembar ke redaksi sukabumiupdate.com, melalui aplikasi pesan singkat media sosial.
Ia meminta penanganan segera dari perumda karena air dibutuhkan untuk semua kebutuhan rumah tangga. “Kami kan perumahan yang mengandalkan air pam, masak, mandi, nyuci,” pungkas ibu rumah tangga yang tidak ingin identitasnya diungkap.
Komplain pelanggan ini dibenarkan oleh Perumda AM TJM cabang Cikembar. Terjadi ganguan suplai air menuju Desa Bojong dan sekitarnya sejak sepekan terakhir akibat kebocoran pipa utama.
“Ada pipa diameter enam inci yang berada dibawah jalan raya bocor. Kebocorannya cukup parah tapi sudah diperbaiki,” jelas Suherlan, humas Perumda AM TJM Cimangu kecamatan Cikembar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/2/2020).
BACA JUGA: Pipa Air Baku Bocor, Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cisolok Jamin Layanan Kembali Lancar
Ia menambahkan bahwa dugaan kebocoran tidak hanya disatu titik dan saat ini tengah ditelusuri oleh petugas teknis di lapangan. “Kami tidak tahu juga penyebabnya, tapi memang yang sudah diketahuan di daerah mayak itu atas laporan warga, airnya keluar dari bawah jalan. Sekarang kita sedang telusuri lagi,” sambungnya.
Suherlan tidak berani menjamin kapan air akan kembali lancar karena suplai untuk kawasan Bojong dan sekitarnya memang perlu penanganan khusus. “Kita upayakan secepat mungkin, saya tidak berani janji kapan kembali normal. Untuk wilayah Bojong dan sekitarnya memang terkadang tidak bisa langsung normal karena kondisinya tinggi. Petugas teknis tengah berupaya maksimal,” pungkasnya.