Pemkab Sukabumi Ingin Ekspor Vanili, Dimana Kebunnya?

Jumat 31 Januari 2020, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan ingin segera memiliki komoditas hasil pertanian yang bisa dieskpor selain manggis. Ada ragam buah dan hasil pertanian yang menjadi komoditas rakyat di 47 Kecamatan se Kabupaten Sukabumi, Marwan lebih yakin jika vanili bisa memiliki peluang untuk dieskpor.

Hal ini diungkapkan bupati diacara Festival Buah Kabupaten Sukabumi 2020 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Jumat (31/1/2020). Dia berharap festival buah dan hasil pertanian ini bisa terus berkembang menjadi pintu masuk dunia ke Sukabumi.

 “Tentunya para eksportir tidak akan mengenal kalau tidak dilakukan kegiatan promosi seperti ini sehingga nanti mereka dan masyarakat bisa menilai bagaimana fungsi kegiatan ini, untuk bisa menunjang harapan para petani dan tentunya saling silaturahmi mereka dengan sesama petani buah buahan dan para eksportir dengan mudah," ujar Marwan.

Menurut Marwan, salah satu hasil pertanian yang akan dorong untuk ekspor adalah vanili. Menurutnya vanili juga akan didorong untuk menjadi ikon sukabumi, selain manggis yang sudah jelas saat ini sudah diekspor. 

Marwan menyebut saat ini warga di wilayah Jampang sudah mulai kembali menanam vanili yang memiliki potensi untuk menjadi komoditas ekspor. "Mudah-mudahan terus bisa memotivasi para petani kita untuk memajukan Kabupaten Sukabumi upaya terus dilakukan dalam peningkatan produktivitas dan kualitas. Ekspor utama hari ini ekspor manggis yang terus kita dorong," pungkasnya.

Vanili dari penelusuran literasi sukabumiupdate.com, memang sempat menjadi salah satu primadona ekspor Indonesia, dengan masa keemasan hingga tahun 2016. Vanili Indonesia yang sempat dikenal dengan sebutan “emas hijau” kemudian rontok karena rendahnya kualitas, akibat ulah oknum petani yang ingin ambil untung besar. 

Di Sukabumi sejak 2017 vanili kembali ditanam oleh warga, khususnya di wilayah Pajampagan Sukabumi. Salah satunya di Kecamatan Cidolog yang luasan kebunnya sudah mencapai lebih dari 10 hektar.

Kepada sukabumiupdate.com, pengurus Gapoktan Harapan di Kampung Cicariu RT 06 RW 02 Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, sempat bercerita panjang soal menghidupkan kembali vanili di Sukabumi. Ketua Gapoktan Harapan, Uday Hidayat (59 tahun) harga vanili yang tinggi mendorong kembali semangat para petani di Kampung Cicariu untuk menjadikannya sebagai komoditi unggulan Cidolog. 

Panen vanili petani di Cariu Cidolog Kabupaten Sukabumi

Harga vanili kering saat ini biasa dijual seharga Rp 3,5 juta hingga 4 juta per satu kilogram. "Hampir sekitar 10 hektare lahan di Desa Cidolog saat ini sudah di tanami vanili oleh sekitar 50 petani," ungkap Uday ditemui sukabumiupdate.com, pada awal tahun 2019 silam. 

Mantan Kepala Desa ini mengatakan, 80 persen petani di kampungnya punya lahan sendiri. Sekitar 20 persen menanam di lahan perkebunan karet milik perusahaan. Menurut Uday, secara geografis, Cidolog cocok untuk tanaman vanili. "Vanili ini sangat membantu perekonomian kami para petani. Meski baru di satu tahun terakhir ini vanili mulai di lirik lagi," ungkap Uday. 

BACA JUGA: Pertanian Vanili Kembali Menggeliat di Cidolog Sukabumi

Sebelumnya, Uday bersama petani lainnya pernah menggeluti pertanian vanili pada 2001. ia bersama petani yang lain pernah merasakan suksesnya pertanian vanili hingga 2008. "Saat itu, gara-gara isu adanya kecurangan petani vanili yang menambahkan benda lain ke Vanili kami jadi kena imbasnya," tambah Uday. 

Selain permasalahan penjualan, masalah lain yang di hadapi para petani di kampung ini adalah masalah pengolahan. "Wawasan kami tentang pengolahan vanili ini yang belum kami ketahui, harusnya memang ada pelatihan husus dari pemerintah agar kami bisa mengolah vanili ini menjadi bahan setengah jadi untuk mensiasati penurunan harga yang drastis lagi," ungkap Uday. 

BACA JUGA: Harga Vanili Melonjak, Pencuri Intai Kebun Petani di Cidolog Sukabumi

“Selama ini para petani hanya tau proses penanaman hingga pengeringan saja, mereka tak pernah tau peruntukan Vanili ini untuk apa dan bagaimana proses produksinya,” pungkasnya.

Selain di Pajampangan, terkini di wilayah Kecamatan Cikembar juga tengah dikembangkan kebun percobaan vanili. Disini sejumlah bibit unggul vanili dikembangkan oleh pemerintah dan pegiat pertanian.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel