SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), sosialisasikan dan survey lahan Program FKDB On Farm-Kemendes dengan Kepala Desa dan Ketua Bumdes Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan
Hal itu salah satu upaya dalam rangka merealisasikan Program Kedaulatan Pangan Nasional FKDB Bursatani yang terus digaungkan selama dua tahun ini. Dibuktikan implementasi di lapangan melalui penerapan Teknologi Pupuk Batubara "FUTURA" dengan Nutrisi Esensialnya, di berbagai wilayah yang difokuskan pada tanaman padi.
Ketua 1 FKDB, Hikmat Taufik menjelaskan sosialisasi dan survey lahan di Madrajaya itu diantaranya di luas lahan 1-2 hektare untuk percontohan, sedangkan total kesiapan lahan di desa itu di atas 10 hektare.
"Sejauh ini realisasi FKDB On Farm di Sukabumi sudah mencapai 40 hektare, dari target 50 ribu hektare sawah. Kendalanya selama ini lahan tidak satu hamparan dan lahannya status pemilik lahan ada yang bukan orang Sukabumi," ungkap Hikmat.
Sementara itu, Ketua FKDB Ayep Zaki mengatakan Program On Farm FKDB menjadi awal berjalannya ekosistem pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dan Saat ini juga FKDB sedangkan mengembangkan pengelolaan industri pertanian dari hulu sampai ke hilir bersama-sama petani dengan konsep “Besar Bersama-sama Petani”.
BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
"Dimana kesejahteraan petani menjadi tujuan utama, sehingga demikian FKDB bisa berkontribusi besar terhadap program pemerintah dalam mengentaskan dan menurunkan angka kemiskinan rakyat Indonesia, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menegaskan, FKDB akan terus mendukung program Kemendes pada sektor peningkatan produksi sektor pertanian.
"Mudah-mudahan uji coba dan contoh ini berhasil. Jika berhasil akan diterapkan di Bumdes berbagai daerah se Indonesia," tandasnya.