Tol Bocimi Seksi II Baru 40 Persen, Ini Harapan Polisi dan Masyarakat Sukabumi

Senin 20 Januari 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Project Manager Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong - Cibadak, Abdul Kholiq memaparkan progres pembangunan Tol Bocimi Seksi II kini baru mencapai 40 persen. Pembangunan baru sampai ke kawasan Kecamatan Parungkuda, tepatnya di Desa Sundawenang.

"Lokasi tersebut adalah lokasi Exit Tol Seksi II. Target pembangunan 100 persen Tol Bocimi Seksi II di bulan Februari 2021 mendatang," ujar Abdul kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2020).

BACA JUGA: Jalan Rusak Berlumpur Akibat Proyek Tol Bocimi di Ciambar Sukabumi, Warga Pilih Bersabar

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, IPTU Fahmi Mubarok mengaku sangat antusias atas pembangunan Tol Bocimi seksi II Cigombong – Cibadak yang kini sedang dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Fahmi menilai, pembangunan jalan tol sepanjang 12.5 kilometer itu dipercaya dapat memecahkan masalah kemacetan di wilayah utara Sukabumi, khususnya jalur lalu lintas Kecamatan Cicurug.

"Kami sangat antusias dan menunggu pembangunan selesai sesuai target waktu yang telah rencanakan pada Februari tahun 2021," ujarnya, Kamis (16/1/2020).

Arus lalu lintas di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang kerap dipadati kendaraan. | Sumber Foto: Istimewa

Untuk saat ini, lanjut Fahmi, secara umum situasi arus lalu lintas masih normal dan lancar. Namun terdapat waktu rawan yaitu pada jam keluar-masuk karyawan pabrik dan anak sekolah. Belum ada efek yang signifikan dari pembangunan Tol Bocimi tahap I Ciawi - Cigombong yang telah selesai untuk wilayah Cicurug.

"Untuk ke depanya kami harapkan aktivitas lalu lintas di Kabupaten Sukabuni lebih lancar, sehingga Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Sukabumi dapat terwujud, terutama di wilayah Sukabumi Utara," terangnya.

BACA JUGA: Banjir Lumpur di Ciambar Sukabumi, Perusahaan Pelaksana Proyek Tol Bocimi Tanggung Jawab

Fahmi berharap, dengan pembangunan jalan ini dapat mengembangkan atau memajukan ekonomi dan pontesi wisata di Kabupaten Sukabumi, salah satunya Palabuhanratu.

"Dengan adanya tol ini, selain bisa mengurai kemacetan, dan mempersingkat waktu tempuh, kami juga berharap agar bisa membantu mengembangkan ekonomi yang ada di Sukabumi, terutama dari sisi potensi pariwisata yang besar," tuturnya.

BACA JUGA: PT Waskita Karya Tanggung Jawab Soal Rumah Rusak akibat Getaran Kendaraan Proyek Tol Bocimi

Sementara itu, warga Kampung Gang Cimelati, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Danar Apriliansyah mengatakan, kondisi lalu lintas di Kecamatan Cicurug selalu dipadati kendaraan ketika jam kerja. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online itu mengaku cukup jenuh, karena untuk menuju utara dari Cicurug bisa menghabiskan waktu 15 menit.

"Untung saya kerjanya pakai motor. Kalau pakai mobil udah enggak bisa gerak. Semoga ketika pembangunan Tol Bocimi selesai kemacetan di Cicurug bisa teratasi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa