SUKABUMIUPDATE.com - Project Manager Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong - Cibadak, Abdul Kholiq memaparkan progres pembangunan Tol Bocimi Seksi II kini baru mencapai 40 persen. Pembangunan baru sampai ke kawasan Kecamatan Parungkuda, tepatnya di Desa Sundawenang.
"Lokasi tersebut adalah lokasi Exit Tol Seksi II. Target pembangunan 100 persen Tol Bocimi Seksi II di bulan Februari 2021 mendatang," ujar Abdul kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2020).
BACA JUGA: Jalan Rusak Berlumpur Akibat Proyek Tol Bocimi di Ciambar Sukabumi, Warga Pilih Bersabar
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, IPTU Fahmi Mubarok mengaku sangat antusias atas pembangunan Tol Bocimi seksi II Cigombong – Cibadak yang kini sedang dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Fahmi menilai, pembangunan jalan tol sepanjang 12.5 kilometer itu dipercaya dapat memecahkan masalah kemacetan di wilayah utara Sukabumi, khususnya jalur lalu lintas Kecamatan Cicurug.
"Kami sangat antusias dan menunggu pembangunan selesai sesuai target waktu yang telah rencanakan pada Februari tahun 2021," ujarnya, Kamis (16/1/2020).
Arus lalu lintas di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang kerap dipadati kendaraan. | Sumber Foto: Istimewa
Untuk saat ini, lanjut Fahmi, secara umum situasi arus lalu lintas masih normal dan lancar. Namun terdapat waktu rawan yaitu pada jam keluar-masuk karyawan pabrik dan anak sekolah. Belum ada efek yang signifikan dari pembangunan Tol Bocimi tahap I Ciawi - Cigombong yang telah selesai untuk wilayah Cicurug.
"Untuk ke depanya kami harapkan aktivitas lalu lintas di Kabupaten Sukabuni lebih lancar, sehingga Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Sukabumi dapat terwujud, terutama di wilayah Sukabumi Utara," terangnya.
BACA JUGA: Banjir Lumpur di Ciambar Sukabumi, Perusahaan Pelaksana Proyek Tol Bocimi Tanggung Jawab
Fahmi berharap, dengan pembangunan jalan ini dapat mengembangkan atau memajukan ekonomi dan pontesi wisata di Kabupaten Sukabumi, salah satunya Palabuhanratu.
"Dengan adanya tol ini, selain bisa mengurai kemacetan, dan mempersingkat waktu tempuh, kami juga berharap agar bisa membantu mengembangkan ekonomi yang ada di Sukabumi, terutama dari sisi potensi pariwisata yang besar," tuturnya.
BACA JUGA: PT Waskita Karya Tanggung Jawab Soal Rumah Rusak akibat Getaran Kendaraan Proyek Tol Bocimi
Sementara itu, warga Kampung Gang Cimelati, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Danar Apriliansyah mengatakan, kondisi lalu lintas di Kecamatan Cicurug selalu dipadati kendaraan ketika jam kerja. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online itu mengaku cukup jenuh, karena untuk menuju utara dari Cicurug bisa menghabiskan waktu 15 menit.
"Untung saya kerjanya pakai motor. Kalau pakai mobil udah enggak bisa gerak. Semoga ketika pembangunan Tol Bocimi selesai kemacetan di Cicurug bisa teratasi," singkatnya.