SUKABUMIUPDATE.com - Encep Andrian (31 tahun) merupakan seorang pemuda kreatif asal Kampung Cibandung RT 17/02 Desa Tegalega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Dia memanfaatkan kaleng bekas minuman menjadi miniatur sepeda motor jenis vespa.
Di rumahnya ini, Encep mengumpulkan kaleng bekas minuman tersebut. Selanjutnya kaleng dipotong menggunakan gunting serta cutter. Berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu membuat pola. Pekerjaan ini cukup rumit, namun karena sudah ahli kaleng bekas minuman yang awalnya terpotong-potong mulai menampakan bentuk motor. Untuk merangkai potongan-potongan kaleng ini menggunakan lem serta double tape.
BACA JUGA: Pencinta Vespa dan 11 Komunitas Galang Dana Korban Tanah Retak Kertaangsana Sukabumi
Miniatur motor yang dibuat Encep, kebanyak jenis vespa. Hal itu dilatarbelakangi kecintaan Encep terhadap motor bermesin dua tak tersebut. Saking cintanya kepada motor vespa, Encep pun memiliki nama panggilan Buong Scoteris.
Encep mengungkapkan, membuat miniatur motor dari kaleng bekas minuman ini dimulai dari tahun 2015. Ide awalnya muncul setelah melihat tumpukah sampah kaleng bekas minuman.
BACA JUGA: Komunitas Pecinta Motor Klasik Palabuhanratu Sukabumi Galang Dana Korban Gempa
"Pada tahun 2015 mulailah iseng-iseng membuat miniatur Vespa. ternyata banyak juga yang tertarik dan sampai saat ini kami terus memproduksi miniatur tersebut," jelasnya.
Dalam sehari, Eencep bisa membuat lima buah miniatur motor bahkan bisa lebih kalau ada pesanan. Untuk harga perbuah Rp 50 ribu.
BACA JUGA: Warga Ujunggenteng Sukabumi Sulap Akar Pohon Jadi Bonsai
"Untuk pemasaran selama ini secara online ada juga yang langsung ke lokasi. (Pembeli) kebanyakan anak-anak komunitas Vespa dari wilayah Sukabumi, ada juga dari Bandung dan Bogor, " tambahnya.
Selain miniatur Vespa, Encep juga bisa membuat foto sketsa dari bambu.
BACA JUGA: Kreatif, Pasutri Asal Waluran Kabupaten Sukabumi Manfaatkan Limbah jadi Rupiah
Sementara itu, Kepala Desa Tegalega Fuad Abdul Latif mengapresiasi kegiatan kreatif anak muda di desanya. Pihak desa, kata Fuad, siap untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap warganya yang mempunyai kreativitas.
"Insya Allah Pemdes akan memfasilitasi pembinaan, pendampingan dan pengembangan kemampuan. Nanti akan kerjasama dengan BumDes, baik permodalan maupun pemasaran," pungkasnya.