2021 GCP Bersih Sampah Plastik, Apa Langkah Pemkab Sukabumi?

Sabtu 14 Desember 2019, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengakui saat ini pesisir laut khususnya kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) darurat sampah plastik. Perlu penanganan serius yang melibatkan banyak pihak khususnya warga dan hari ini, Sabtu (14/12/2019) Pemkab bersama Perum Jamkrindo mirilis program menanggulangi sampah plastik yang secara perdana seremoninya digelar di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

Program ini dimulai dari kegiatan edukasi dan sosialisasi pemberdayaan perekonomian masyarakat berbasis kampanye anti sampah plastik di Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Usai bertemu perwakilan warga, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Soemantri menegaskan konsep penataan GCP kedepannya berbasis penanganan sampah plastik

“Kita sangat khawatir dengan kondisi hari ini, bahaya dari sampah plastik yang sudah terurai. Untuk itu diperlakukan membangun kesadaran bersama warga GCP untuk menciptakan lingkungan yang bersih bebas dari sampah plastik. Target 2020 dan klimaksnya 2021, GCP bisa bebas dari sampah plastik,” ungkap Iyos kepada wartawan.

Untuk mewujudkan hal ini, pemkab memiliki Peraturan Bupati tentang sampah sebagai langkah preventif. Menurut Iyos mengatur penggunaan dan pengelolaannya oleh masyarakat adalah hal utama sebagai untuk mengurangi penggunaaan sampah plastik.

“Dengan harapan saat belanja tidak menggunakan plastik, atau saat ada plastik benar mengolahnya. Kita berharap melawan sampah plastik ini mulai dilakukan oleh seluruh warga Sukabumi. Harus dimulai dan lakukan,” sambungnya.

Untuk mewujudkan GCP bebas sampah plastik di tahun 2021, Pemkab memilih konsep bank sampah yang saat ini tengah digarap bersama Perum Jamkrindo. Pemberdayaan ekonomi warga pesisir (GCP) melalui bank sampah, menurut Direktur Perum Jamkrindo, Sulis Usdoko memiliki peluang untuk mencapai hasil, walaupun tidak mudah.

“Menangani sampah plastik harus menyeluruh dan berkelanjutan, seremoni dan program sesaat sulit berhasil. Awal kita butuh komitmen bersama semua stakeholder, dan hari ini itu sudah kita sudah dapatkan, mulai dari level masyarakat, komunitas, pengusaha, hingga pemerintah, selanjutnya program peningkatan kapasitas, karena mengelolah bank sampah harus dibekali kemampuan agar berkelanjutan dan menghasilkan secara ekonomi bagi warga,” ungkap Sulis Usdoko.

BACA JUGA: Saatnya Masyarakat Jadi Kunci Pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Ia menyebut Rp 25 ribu per kilogram adalah nilai yang cukup ekonomis agar pengelolaan sampah plastik di GCP melalui bank sampah bisa berhasil mengejar target, yaitu clean, clear dan green di tahun 2021. “Perjalanan masih cukup panjang, kemudian kita dihadapkan pada pertanyaan siapa yang akan melakukan pengelolaan sampah ini agar bernilai ekonomis. Mengumpulkan sampah plastik bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga dan warga, tapi mengelolah sampah plastik dengan teknologi yang akan diterapkan butuh ketrampilan, kami berencana akan menggerakkan pemuda dan kaum muda di GCP,” tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)