SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Logam Kabupaten Sukabumi, terus digenjot agar produknya dikenal secara global melalui pasar online. Salah satunya, yaitu dengan mengikuti Coaching Digital Marketing atau Pelatihan Pemasaran Digital melalui dukungan pendanaan dari Kementrian Perindustrian Pusat.
BACA JUGA: Kemenperin dan DPESDM Gembleng IKM Logam Sukabumi Kenalkan Transformasi Digital
Menurut Kabid Perindustrian Non Agro, Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkipli, belum lama ini pelaku IKM Logam Kabupaten Sukabumi dari tanggal 28 sampai 30 Oktober 2019 lalu mendapatkan pelatihan itu, di Kampung Marketer Purbalingga, Jawa Tengah.
Coaching Digital Marketing tersebut, kata Ujang Zulkipli difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Indutri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian RI.
Foto bersama pelaku IKM Logam Kabupaten Sukabumi usai mengikuti Coaching Digital Marketing atau Pelatihan Pemasaran Digital.//FOTO: ISTIMEWA.
"Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Program e_Smart, yang diadakan oleh Dirjen IKMA Kemenperan RI sejak tahun 2017. Program yang memberikan edukasi pemanfaatan teknologi digital ini ditargetkan menjangkau 10 ribu pelaku IKM sampai akhir tahun 2019," ujarnya kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
Program yang memberikan edukasi pemanfaatan teknologi digital ini, sambung Ujang Zulkipli ditargetkan menjangkau 10 ribu pelaku IKM sampai akhir tahun 2019.
Maksud dari Coaching Digital Marketing ke Kampung Marketer ini, sambung Ujang Zulkipli, pertama mengkaji dan menerapkan apa yang telah dipraktikkan selama kegiatan workhop digital marketing, kedua mendorong dan memotivasi para pelaku IKM untuk menambah wawasan di bidang digital marketing secara langsung di kampung marketer tersebut.
BACA JUGA: DPESDM Targetkan IKM Logam Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Global
"Menjalin kerja sama antara pelaku usaha dengan pihak kampung marketer, mengembangkan produktivitas IKM sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat perajin dan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Terakhir meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam hal pemasaran secara online," terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan Coaching Digital Marketing ke Kampung Marketer, Purbalingga ini dapat tercipta pelaku IKM yang tidak hanya mampu memproduksi produk dengan kualitas bagus, tetapi juga mampu memasarkan produknya secara luas. Selain melalui pasar langsung (offline), juga memalui pasar online agar produknya di kenal secara global.
"Selain itu menciptakan wadah khusus untuk para pelaku bisnis online, sehingga para pelaku IKM hanya berfokus pada kualitas dan kuantitas produk," tandasnya.