SUKABUMIUPDATE.com – Tiga atraksi budaya di Kota Sukabumi saat ini tengah dikaji pemerintah daerah sebagai CoE (Calendar of Evens) 2020. Kota Sukabumi tidak ingin kehilangan momentum menarik minat wisatawan untuk berkunjung walaupun tidak memiliki potensi sumber daya alam, seperti Kabupaten Sukabumi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada sosialisasi CoE 2020 “Sukabumi Kita” di salah satu hotel di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (18/11/2019).
“Sukabumi kota memiliki keterbatasan sumber daya alam (SDA), sementara daerah lain sedang ekplore alam untuk dongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Meskipun tidak punya SDA, tetapi diharapkan ada orang yang mau datang ke Sukabumi,” jelas Fahmi seperti dikutip dari akun humas kota sukabumi.
Terlebih ketika percepatan pembangunan infrastrukur akan tiba, seperti jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, kereta api double trek, dan bandara Sukabumi. Menurut Fahmi, pembangunan infrastruktur ini jangan hanya dinikmati oleh kabupaten saja, kota juga harus tangkap peluang yang ada dan jangan sampai jadi kota mati.
“Harapannya agar orang yang berwisata alam ke kabupaten juga tertarik berkunjung ke Kota Sukabumi, sebagai tujuan utama,” sambung dia.
BACA JUGA: Kemeriahan Sedekah Bumi dan Ngarak Dongdang di Sukabumi
Untuk itu menyusun dan menyiapkan kalender event untuk menarik kunjungan orang ke Kota Sukabumi akan berdampak lebih banyak, mulai dari perekonomian meningkat, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan tingkat kesejahteran warga naik.
BACA JUGA: Kesenian Boles Sukabumi Siap Sambut Api Asian Games di Jakarta
Penyusunan calendar of Event ini kata Fahmi, harus memperhatikan empat nilai, mulai dari kreativitas, komersial, nilai komunikasi interaktif, dan komitmen melaksanakan even tepat waktu. Di Kota Sukabumi seringkali ada kegiatan yang menarik pengunjung misalnya acara budaya di Museum Kipahare Baros, di Pesantren Dzikir Alfath, dan di Kampung Budaya Fendi Sukuraga.
BACA JUGA: Wayang Sukuraga Asal Sukabumi Bakal Tampil di Negeri Gajah Putih
“Targetnya pada 28 Desember 2019 bisa launching Calendar of Events 2020,'' kata Fahmi. Sehingga setiap SKPD mulai sekarang membuat ajuan event pada 2020.