SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi II Bandung akan berubah mulai 1 Desember 2019, termasuk KA Siliwangi Sukabumi-Ciranjang. Selain jadwal perjalanan berubah, jumlah gerbong dan kecepatan kereta juga akan bertambah.
Wakil Kepala Daop II Bandung, Hendra Wahyono, mengatakan, per 1 Desember 2019 grafik perjalanan kereta api akan berubah, khusus di wilayah Cianjur jumlah kereta masih tetap namun gerbongnya bertambah.
"Hal yang berubah adalah jumlah rangkaiannya, dari lima menjadi tujuh gerbong jadi bisa lebih banyak lagi membawa penumpang untuk melayani warga Cianjur-Sukabumi," ujar Hendra di Cianjur, Kamis (14/11/2019).
Menurut Hendra, kereta Sukabumi-Cianjur-Ciranjang tarifnya masih disubsidi yakni Rp 3 ribu. Ia menjelaskan, ke depannya saat ini Daop II Bandung sedang ada pekerjaan jalur sampai Stasiun Cipatat.
"Saat ini masih dikaji, semoga 2020 bisa goal, untuk lintas Sukabumi-Ciranjang ada peningkatan kecepatan," katanya
Di luar Cianjur, ada penambahan jumlah kereta seperti Argo Parahyangan jumlahnya bertambah untuk jurusan Bandung-Gambir. "Penambahan lainnya yakni kereta Argowilis Surabaya-Bandung-Gambir, Turangga, Mutiara Selatan, dari Jawa diteruskan sampai Jakarta, nanti penumpang banyak pilihan, calon penumpang dari Tasik atau Cibatu, dulu beli tiketnya dua kali, tanggal satu Desember cukup beli satu saja," katanya.
BACA JUGA: Kereta Siliwangi Sukabumi - Ciranjang, Tarifnya Tetap Rp 3 Ribu
Dia mengatakan, kereta ekonomi dari Bandung ke Jawa Timur akan cepat jadi dua jam, lalu kereta Kiaracondong- Surabaya semua 16 jam jadi 14 jam. "Jadi kecepatannya hampir sama dengan kelas eksekutif," katanya.
Hendra menambahkan semua peningkatan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Desember 2019.