SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani kembali membuktikan peningkatan produksi hasil pertanian dengan menggunakan teknologi Batubara Futura. Kali ini dibuktikan panen pertama FKDB On Farm di Warudoyong Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang di lahan seluas area 35,5 hektare (Ha).
BACA JUGA: Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan
Panen pertama FKDB On Farm ini dihadiri oleh Ketua 1 FKDB Bursatani Hikmat Taufik, Zaenal Mutaqin Direktur PT Bursatani dan Lalan RY Manajer Operasional sebagai Tim Pendamping beserta tim FKDB Bursatani yang lainnya.
Tim FKDB Bursatani ikut serta panen di pertama FKDB On Farm di Warudoyong Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang di lahan seluas area 35,5 hektare (Ha). Foto: Istimewa.
Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki, menyampaikan, peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi pupuk batubara ini tentunya akan membantu Indonesia dalam kecukupan pangan.
"Seperti hasil panen pertama hari ini, pada lahan seluas 1.5 Ha, hasil uji ubinan didapat data sebagai berikut, hasil uji ubinan (2,5x2,5 m), Varietas Ciherang Ubin 1 : 8,50 kg, Ubin 2 : 9,50 kg, Ubin 3 : 9,50 kg. Jumlah = 27,5 kg (rata-rata 9,17kg)," jelas dia, Rabu (6/11/2019).
BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
"Hasil ubinan 9,17 x 1.600 = 14.666,7 Kg/Ha Efektifitas 70 persen 14.666,7 Kg x 70 persen = 10.266,7 Kg. Hasil 10.266 ton / Ha untuk bukti inilah yang tidak akan bisa dibantahkan lagi, bahwa kedaulatan pangan pasti terbukti," tukasnya.
Sementara itu, pemilik lahan, H. Mista mengaku panen pertama dengan menggunakan teknologi Batubara Futura ini sangat mengagetkan dan tidak seperti panen sebelumnya. "Cukup bagus dan hasilnya sangat luar biasa," singkatnya.