SUKABUMIUPDATE.com - Di Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki mengungkapkan, perlu konsistensi dalam memperjuangan kedaulatan pangan. Gerakan kedaulatan pangan FKDB Bursa Tani tak hanya sinergis dengan program Jabar Juara yang diapresiasi langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Salah satu programnya, menerapkan aplikasi Teknologi Pupuk Batubara FUTURA dan Nutrisi Esensialnya, di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Demontration plot pertanian dengan Teknologi Pupuk Batubara FUTURA dan Nutrisi Esensial di berbagai kabupaten di Jawa Barat telah memperlihatkan hasil yang memuaskan dengan rata-rata peningkatan di atas 50 persen dari setiap kali panen," ucap Zaki.
Selain itu, untuk mencapai kedaulatan pangan, pria yang akrab disapa Aa Zaki ini mengatakan, Tim FKDB Bursatani melaksanakan tiga program utama sebagai alatnya.
Pertama Program ON FARM FKDB, yaitu kerjasama sewa lahan kepada para petani dengan melibatkan ketua kelompok tani sebagai penanggung jawab, yang kemudian dikelola oleh petugas FKDB Bursatani.
"Maksud dan tujuannya supaya petani memahami dan mengilmui, bagaimana meningkatkan produktifitas tanamannya dengan teknologi dari tim FKDB Bursatani sampai batas minimal target produksi 7,5 ton per hektare," tuturnya.
BACA JUGA: Wagub FKDB dan HPN, Bahas Jabar Juara Kedaulatan Pangan, Apa Itu?
Kedua program pembiayaan, FKDB juga memberikan bantuan pinjaman produk Bursatani (FUTURA, NST, NSK) tanpa bunga serta dibayar setelah panen dan hasil pertaniannya. FKDB Bursatani juga memberi opsi kepada petani untuk dibeli dengan harga sesuai pasaran bahkan lebih tinggi satu digit, karena gabah yang menggunakan teknologi saputra futura hasil produknya memliki rendemen lebih tinggi sampai 70 persen.
"Kemudian program bagi hasil FKDB kerjasama kepada petani untuk pembiayaan seluruh kebutuhan biaya tanam oleh FKDB dengan pola bagi hasil," paparnya.
Program ON FARM FKDB menjadi awal berjalannya ekosistem pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dan Saat ini FKDB sedangkan mengembangkan pengelolaan industri pertanian dari hulu sampai ke hilir bersama-sama petani dengan konsep “Besar Bersama-sama Petani”.
"Di mana kesejahteraan petani menjadi tujuan utama. FKDB bisa berkontribusi besar terhadap program pemerintah dalam mengentaskan dan menurunkan angka kemiskinan rakyat Indonesia," tandasnya.