SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi kebut perbaikan jalan rusak sebelum memasuki musim penghujan. Data terkini, 75 persen dari kurang lebih 1266,714 km jalan kabupaten sudah dalam kondisi baik, masih 316,678 km lagi yang masuk kategori rusak berat.
BACA JUGA: Perbaiki Jalan Rusak Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Rp 150 Miliar di 2019
"Kita mengejar target pengerjaan terutama pengaspalan tahun 2019, diupayakan selesai sebelum masuk ke musim penghujan,” jelas Kepala DPU Kabupaten Sukabumi Asep Japar, Sabtu (5/10/2019).
Saat ini menurut Asep, 950,036 Km atau 75 persen jalan kabupaten di Sukabumi dalam kondisi baik. "Ada yang tambal sulam, ada juga yang diperbaiki penuh dengan lapis aspal atau betonisasi, di tahun anggaran 2019 ini kurang lebih 100 km kita perbaiki," paparnya.
Dinas pekerjaan umum masih memiliki pekerjaan rumah, karena 25 persen dari panjang total jalan kabupaten masih dalam kondisi rusak berat, sekitar 316,678 km. Jalan-jalan dalam kondisi rusak berat ini penyambung antar kecamatan dan kabupaten Bogor, Cianjur hingga Kota Sukabumi.
"Insya Allah ada anggaran lagi di perubahan dan nanti anggaran murni tahun 2020, kita upayakan semua jalan penghubungan kecamatan, yang sering diuplod oleh warga di media sosial kita hitamkan semua dengan aspal dan beton, termasuk jembatan-jembatan yang sudah reot dan tua, kita perbaiki total," sambung pria yang biasa disapa Asjaf ini lebih jauh.
BACA JUGA: Target Dinas PU Kabupaten Sukabumi Perbaiki Jalan Rusak
Di tahun 2020, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi berencana memperbaiki akses penghubung Sukabumi dan Cianjur via Cidadap jembatan Cibuni dan via Gegerbitung dan Nyalindung. Begitupula dengan jalan penghubung dengan Kabupaten Bogor di Kecamatan Kabandungan (Cianten).
"Kita juga akan membuka akses yang tersumbat antara kota dan kabupaten penghubung Lembursitu dan Cibitay, termasuk jembatannya. Sesuai target pemerintah daerah kita ingin membuka semua akses di perbatasan menjadi baik, termasuk jalan-jalan kabupaten di sekitar pintuk keluar tol bocimi wajib mantap agar tidak terjadi sumbatan arus lalu lintas,” pungkas Asjaf.