SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat memastikan stok beras di musim kemarau tahun ini aman. Bahkan masih bisa memasok hingga ke luar Sukabumi.
"Kalau dari jumlah pangan kita tidak pernah kekurangan. Juli 2019 kemarin 22.000 hektare kita panen, walaupun dalam keadaan kekeringan. Makanya tidak ada harga beras yang naik," kata Ajat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/9/2019).
BACA JUGA: Distan Kabupaten Sukabumi Targetkan Capaian Tanam Padi Lebih 10 Ribu Hektare Per Bulan
Sementara, sambung Ajat, di bulan Agustus ini ada 9.000 hektare laha pertanian yang sedang panen, dan dianggap cukup untuk kebutuhan pangan Kabupaten Sukabumi. Kendati demikian Ajat membenarkan bahwa ada beberapa lahan pertanian yang mengalami gagal panen (puso) akibat kemarau.
"Sampai dengan Minggu kemarin ada 3.160 hektare lahan pertanian yang puso, dan sisanya masih bisa dipanen. Kemungkinan puso bertambah lantaran air tidak ada," bebernya
BACA JUGA: Hindari Poktan Gagal Panen, Ini yang Dilakukan Distan Kabupaten Sukabumi
Meski ketersediaan pangan di Kabupaten Sukabumi musim kemarau ini tidak berpengaruh, namun cukup membawa dampak pada ketersediaan pangan skala nasional.
"Suplai ke luar Sukabumi akan berkurang, kalau memang terjadi kekeringan yang tidak terkendali. Namun sejauh ini hasil pengelolaan panen masih ada di kirim ke luar, karena stok untuk Sukabumi Aman," pungkasnya.