SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami mengungkapkan, salah satu pilar perekonomian di daerah, keberadaan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) tentu memegang peranan yang sangat strategis.
"Di Kota Sukabumi pada tahun 2018 terdapat 2.513 IKM, yang bergerak di bidang agro dan hasil hutan, industry aneka, serta industry logam serta alat transportasi dengan total investasi Rp 47.603.880,000 dengan serapan tenaga kerjanya 14.204 orang," kata Andri saat membuka Seminar Kewirausahaan dan Gelar Produk IKM, di salah satu hotel bilangan Jalan Siliwangi, Kamis (29/8/2019).
BACA JUGA: Andri Hamami Sukabumi Sebut Kicau Burung Promosikan Kota Sukabumi
Oleh karena itu, kata Andri Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendorong agar para pelaku IKM terus tumbuh berkembang dan naik kelas, salah satunya dengan memfasilitasi untuk segera memiliki sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), angka kecukupan gizi dan sertifikat halal khusus untuk IKM makanan dan minuman.
"Untuk IKM lainnya, agar produknya dapat diserap pasar dengan baik, pemerintah juga terus mendorong serta akan memfsilitasi Hak kekayaan Intelektual (HAKI) dan Standar Nasional (SNI)," pungkapnya.
Andri juga mengajak kalangan muda yang sudah menyelesaikan studinya untuk terjun sebagai wirausaha-wirausaha muda di bidang industry.