SUKABUMIUPDATE.com - Kreativitas anak muda Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi patut diacungi jempol. Ide-ide kreatif para pemuda yang tergabung dalam Dapur Kreatif itu menyulap limbah kayu menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi. Kayu limbah diolah sedemikian rupa menjadi cinderamata.
BACA JUGA: Mati Listrik, Tukang Servis Genset di Sukabumi Kebanjiran Order
"Bahan bakunya diperoleh dari limbah pabrik kayu. Yang digunakan kebanyakan jenis kayu pinus dan kayu jati Belanda. Kerajinan ini sudah berjalan satu tahun lebih," ucap pemilik Dapur Kreatif, Diki Takiyudin, warga Kampung Babakanbaru RT 03/04 Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2019).
Kerajinan tangan terbuat dari limbah kayu buatan warga Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang
Lanjut Diki, limbah kayu diukir dan dibuat berbagai bentuk. Seperti jam, kaligrafi, binatang, motor, gantungan kuncu, piala, atau bentuk lainnya sesuai keinginan pemesan atau konsumen.
"Proses pembuatannya kami menggunakan mesin Scroll Saw, karena bisa memproduksi barang lebih banyak, cepat dan hasilnya sangat rapi," jelasnya.
Diki katakan, proses pengerjaannya tergantung dari tingkat kerumitan. Tahap pertama dilakukan penyerutan kayu supaya permukaan halus, kemudian mendesain gambar.
"Sedangkan untuk pemotongan tergantung seberapa rumit. Bisa dua hingga tiga jam untuk satu desain yang sudah dipola di komputer dan dianggap rumit. Kalau desain seperti gantungan kunci itu tidak lebih dari satu jam. Setelah dipotong sesuai pola diampelas dan finishing dipernis," lanjut Diki.
BACA JUGA: Bunga Warna-warni Percantik Panorama Alam Bukit Cibuti di Geopark Ciletuh Sukabumi
Produknya, masih kata Diki, dipasarkan di BUMDes Jagamukti, disimpan di gerai-gerai wilayah Pajampangan, bahkan ada yang dijual secara online.
"Harga terjangkau mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 150.000. Alhamdulillah kami pun bisa menyerap tenaga kerja. Ada dua pekerja tetap, dan dua lagi kerja borongan," pungkasnya.