Rp 40 Miliar untuk Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi Segmen 3

Rabu 21 Agustus 2019, 07:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pemerintah telah menganggarkan Rp 40 Miliar untuk pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi segmen 3. Segmen 3 ini menghubungkan dengan segmen-segmen sebelumnya.

Di ruas Jalan Lingkar Sukabumi segmen 3 ini juga dibangun Overpass Cibeureum, Kota Sukabumi. Dengan adanya overpass tersebut maka tak menganggu jalur kereta api dan menjamin keselamatan pengguna jalan.

Pembangunan Jalan Lingkar segmen 3 ini sendiri ditandai dengan groundbreaking Overpass Cibeureum, Kota Sukabumi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu (21/8/2019) pagi.

BACA JUGA: Faktor Ini yang Menyebabkan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Berlubang

"Tidak ada lagi perlintasan sebidang, antara jalur kereta api dengan kendaraan, ini menjamin keselamatan warga Sukabumi di masa depan menjadi jauh lebih baik, dan melancarkan potensi ekonomi Kota Sukabumi," ungkap gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini.

Dengan dibangunnya segmen 3 ini maka jalan di pusat Kota Sukabumi hanya dilalui oleh kendaraan kecil saja, sedangkan mobil-mobil besar masuk ke jalan Lingkar Sukabumi.

"Dengan konsep ini, maka tidak ada lagi truk-truk barang yang besar. Yang harus melewati jalan Sukabumi yang kecil-kecil," ujar Kang Emil.

BACA JUGA: 105 Dari 230 PJU di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Kondisinya Mati

Ada empat segmen Jalan Lingkar Sukabumi. Segmen 1 adalah Jalan Cibolang-Jalan Pelabuhan dengan panjang 6,9 kilometer. Segmen 2 adalah Jalan Pelabuhan-Baros dengan panjang 2,2 kilometer. Segmen 1 dan 2 ini sudah digunakan sejak dulu. Selanjutnya segmen 3, Baros-Sukaraja dengan panjang 4,4 kilometer. Dan yang terakhir adalah segmen 4, Sukaraja-RM Nikmat sepanjang 5,5 kilometer.

"Tahap berikutnya dilakukan di 2020 dan seterusnya, hingga akhirnya jalan lingkar ini bisa betul-betul melewati full Kota Sukabumi tanpa dilalui kendaraan berat atau barang. Segmen 3 sendiri ditargetkan selesai Desember, sehingga Januari masyarakat harusnya bisa menggunakan," tegas Kang Emil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten