SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) cabang Palabuhanratu Wanhendra mengungkapkan, pemadalam aliran listrik yang terjadi beberapa waktu lalu, sempat menghambat saluran air bersih kepada konsumen.
BACA JUGA: Ini Alasan Perumda AM TJM Cabang Kalapanunggal Tak Menambah Program MBR
Bahkan pasca pemadaman listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN), kata dia, ada beberapa lokasi yang tidak tersupply air bersih oleh Perumda AM TJM cabang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Makanya dari kemarin kita bantu supply air dengan mobil tangki. Allhamdullillah untuk saat ini pelayanan cukup merata," ujar Wanhendra kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/8/2019).
Wanhendra memastikan, saat ini pelayanan air bersih sudah mulai membaik. Selain itu, pada musim kemarau ini, petugas lebih intens melakukan pemantauan terhadap sungai Citepus yang merupakan sumber air.
BACA JUGA: Pasokan Air di Kecamatan Cicurug Tersendat, Perumda AM TJM Ucapkan Permohonan Maaf
"Kondisi sungai Citepus saat ini sudah tampak mulai menyusut dari biasanya, namun posisi pompa masih terendam. Antisipasi memang sudah dipersiapkan dari awal, semacam sumuran yang kedalamannya jauh lebih bawah dari sungai itu sendiri," jelasnya.
Ia juga mengaku telah mengintruksikan kepada staf untuk mengantisipasi penyusutan supply air dan berjaga - jaga dengan memantau perubahan kondisi sumber mata air setiap hari.
"Allhamdullillah sampai hari ini pun, kami masih bisa produksi dan mengolah air sesuai kebutuhan, bisa dikatakan saat ini sudah kembali normal dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 160 liter per detik," terangnya.
"Dan tahapan kami berikutnya membuat bendungan yang lebih baik lagi, walau kategorinya tetap semi permanen, mengingat saat terjadi musim hujan tiba bendungan itu akan mudah tergerus," pungkasnya.