SUKABUMIUPDATE.com - Sampah kayu yang berserakan di Pantai Talanca Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dimanfaatkan para pemuda Desa Loji untuk dijadikan bahan baku kerajinan bunga hias menyerupai bonsai.
Berkat keterampilan yang dimiliki para pemuda Karang Taruna Desa Loji, sampah- sampah kayu dari akar, batang hingga ranting dibuat menjadi hasil karya bernilai ekonomis. Kayu-kayu tersebut mengotori Pantai Loji karena terbawa aliran air dari hulu sungai.
BACA JUGA: Warga Ujunggenteng Sukabumi Sulap Akar Pohon Jadi Bonsai
Anang Suryana, Kaur Kesra Desa Loji, mengungkapkan, pembuatan bunga hias tersebut awalnya terinspirasi dari banyaknya sampah di Pantai Loji. Menurut Anang, ketika itu dilaksanakan aksi bersih-bersih secara serentak beberapa waktu lalu di Pantai Loji. Saat itu, sampah kayu dari pantai sudah terkumpul dibakar.
"Nah dari situ awalnya, saya pikir daripada dibakar lebih baik dimanfaatkan untuk dibuat kerajinan tangan bunga hias mirip bonsai ini," jelasnya.
BACA JUGA: Bunga Warna-warni Percantik Panorama Alam Bukit Cibuti di Geopark Ciletuh Sukabumi
Adapun proses pembuatan, sambung Anang, sampah dibersihkan kemudian dirangkai dibentuk pohon bunga setelah terbentuk pohon kemudian dipernis yang selanjutnya dihias daun-daun dan bunga pastik sehingga terlihat cantik.
Usaha ini sudah berjalan selama 3 bulan dan produknya sudah terjual ke luar Sukabumi.
"Ini telah berjalan selama 3 bulan yang saat ini dikelola para pemuda karang taruna, namun begitu meski masih baru penjualan sudah ke Kuningan, Bandung, Bogor, Sukabumi. Satu kerajinan bunga ini dijual Rp 100 - Rp 250 ribu sesuai bentuk," terangnya.