SUKABUMIUPDATE.com - Beragam jenis Jamur yang bisa dikonsumsi saat ini makin banyak dan memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Kaum perempuan dan petani di Desa Cikarang, Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi sukses membudidayakan jamur cangkang kolang kaling yang memiliki citarasa gurih dan khas, serta peluang pasar tinggi karena produksinya masih terbatas.
Budiaya jamur kolang kaling ini dikembangkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Binangkit Kampung KB Cibenda Desa Cikarang, Kecamatan Jampangkulon. Mereka berhasil memanfaatkan limbah cangkah kolang kaling untuk memproduksi jamur.
BACA JUGA: Di Kampung KB Cibenda, DPPKB dan PKK Sukabumi Dorong Potensi Usaha
Manisan buah kolang kaling selama ini menjadi potensi utama warga di Desa Cikarang, sehingga limbahnyapun cukup banyak. "Bekas rebusan cangkang kolangkaling, setelah terkumpul banyak ditabur di lahan yang sudah dipetakan dengan memakai penghalang pohon pisang, dan ditutup sama geribig, prosenya alami tanpa ada campuran bahan kimia," ucap salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Binangkit Kampung KB Cibenda Desa Cikarang, Eti (41 tahun), kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (10/7/2019).
Setelah dibiarkan hingga hari ke 15, jamur mulai bermunculan, lanjut Eti. “Jika kemarau seperti sekarang, harus disiram seminggu dua kali, waktu panen bervariasi bisa di hari ke 25 hingga 30, untuk ukuran ekonomi yaitu sekepal tangan orang dewasa.”
Awalnya jamur jamur ini dikonsumsi untuk keluarga oleh warga setempat, namun saat ini sudah banyak orang yang memesan sehingga memiliki peluang pasar bisnis yang tak kalah menggiurkan dari manisan kolang-kaling Cibenda yang sudah lebih dulu tenar.
“Kamipun menjualnya dengan harga Rp.30 ribu per kilogram, masalah panennya tidak tentu, tergantung ada yang pesan dipetik, kadang tiap hari. Kalau petakannya luas panen bisa menghasilkan 6 - 7 kilogram, kalau yang sedang bisa 2 - 3 kilogram, " sambung Eti.
Jamur cangkang kolang kaling ini, sebelum dimasak, harus dibersihkan dulu, dipotong potong kemudian direndam air panas selama 10 - 30 menit. “Jangan kaget rendaman airnya berwarna hitam dan mengeluarkan bau, lalu tiriskan selama 15 menit, kemudian dicuci sampai bersih warna air sampai jernih, barulah diolah tergantung selera," jelasnya.
Eti menambahkan jika dimasak tanpa campuran lain pun jamur kolang kaling ini cukup menggirukan. “Dijamin gurih dan lezat, mau dibuat sop, tumis atau dipepes juga mantap, "pungkasnya.