SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Penanaman Modal, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati mengungkapkan realisasi investasi di Sukabumi mengalami peningkatan pada kuartal pertama atau triwulan tahun 2019. Bahkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) inevestasi tembus mencapai 111,10 persen.
BACA JUGA: Masih Bingung Sistem OSS, Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Siapkan Bantuan
"Terhitung selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret berdasarkan Laporan Kegiatan Penananam Modal (LKPM) yang di terima oleh BKPM RI dari perusahaan, realisasi investasi meningkat dibandingkan dengan triwulan satu pada 2018," ujar Nina kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/6/2019).
Menurutnya, realisasi investasi PMDN triwulan satu 2019 mencapai Rp 36.017.200.000,00, dengan jumlah proyek dua dan tenaga kerja Indonesia empat orang. "Realisasi investasi 2019 meningkat lebih dari 100 persen dibanding pada 2018 lalu hanya Rp 17.061.700.000,00," katanya.
Kenaikan investasi itu, kata Nina dari dua sektor, yakni sektor peternakan sebesara Rp 30.973.200.000,00, dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran Rp 5.044.000.000,00.
BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi: Perang Dagang Amerika Vs Tiongkok Berdampak ke Investasi
"Berdasarkan lokasi, Peternakan di Kecamatan Nyalindung nilai investasi sebesar Rp 30.973.200,00. Sedangkan di Kecamatan Cisaat mencapai Rp 5.44.000.000,00, kebanyakan untuk kawasan indusri, perkantoran dan perumahan," paparnya.
Nani berharap, nilai investasi di Kabupaten Sukabumi pada triwulan kedua akan kembali mengalami kenaikan. Bahkan tidak menutup kemungkinan ketika proyek Tol Bocimi, Double Track dan Bandara selesai akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya.
"Sebab dengan terbangunnya tiga proyek pendukung infrastruktur tersebut akan menarik investor untuk menamkan investasi di Kabupaten Sukabumi. Kami juga terus berupaya untuk menarik investor baik melalui promosi dan upaya lainnya," tandasnya.