SUKABUMIUPDATE.com - Pencanangan Bulan Bhakti Gotongroyong Masyarakat (BBGRM) Ke XVI tingkat Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di lapang baru Desa Warnajati Kecamatan Cibadak ,Jum'at (03/05/2019). Acara ini juga sekaligus peluncuran Desa Warna Jati sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan ini mengangkat tema Dengan Bulan Bhakti Gotongroyong Masyarakat Kita Wujudkan Masyarakat Yang Peduli Inovatif Produktif Menuju Kabupaten Sukabumi Lebih Baik Religius dan Mandiri, ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Thendi Hendrayana.
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengharapkan gotongroyong dapat memperkokoh komitmen terhadap pembangunan di Kabupaten Sukabumi. "Semakin tinggi tingkat perkembangan masyarakat maka semakin tinggi pula tantangan yang dihadapi, maka dengan kegiatan gotong royong dapat meningkatkan peran aktif masyarakat untuk percepatan pembangunan.”
Menurut Bupati Sukabumi, berbagai upaya secara terus menurus dilakukan untuk memajukan masyarakat, "Gotong royong menciptakan peluang untuk mensejahterakan, petama kali semangat gotong royong yang kita keluarkan adalah melalui kebijakan zakat infak dan shodakoh" tambahnya
Marwan meminta seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan aksi gotong royong dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan baik dilingkungan pemerintah atau swasta serta lingkungan masyarakat.
Dalam acara tersebut Bupati Sukabumi menyerahkan bantuan kursi roda kepada para disabilitas dan menyerahkan Akta Kelahiran Bagi Anak Usia 0 s/d 18 Tahun sebanyak 160.578 serta Bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk lima warga Desa Warnajati
Kegiatan ini bersamaan dengan launching Desa Warnajati sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Emir Syarif Ismel mengatakan kegiatan pemberiaan santunan dan launching ini merupakan bentuk apresiasi BPJS, terhadap pemerintah Desa Warnajati.
"Seluruh staf dari mulai kepala desa, hingga linmas dan elemen masyakarat yang ada di pemerintah Desa Warnajati ini telah mengikuti dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Maka dari itu sebagai bentuk apresisasi, kami berikan santunan serta resmikan desa ini sebagai sesa yang sadar jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Emir kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Emil, dari jumlah 381 desa di Kabupaten Sukabumi ini, yang sudah mengikuti program dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ada 345 desa. Ia berharap, kedepannya bukan hanya perangkat desa saja yang bisa terlindungi dengan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan ini. Tetapi, seluruh jajaran masyarakat yang bekerjapun bisa mengikuti program ini.
"Termasuk juga RT, RW, pengurus masjid, petani, dan nelayan agar semua terlindungi. Dan jika masyarakat ingin mengetahui informasi apapun tentang BPJS Ketenagakerjaan bisa follow Instagram atau kunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Kepala Desa Wanajati, Hilmi Nurhikmat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, yang telah memberikan sumbangan dan menobatkan desanya sebagai desa yang sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Menurut Hilmi, dengan mengikut sertakan perangkat desanya untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan ini, ia menilai sangat membantu."Kami akan terus mendorong dan mensosialosasikan kepada masyarakat. Kedepanmya kami akan mengajak masyarakat yang notabennya pekerja untuk mengikuti program ini," pungkasnya.