Harga Bawang Putih Meroket Hingga Rp 60 Per Kg di Pasar Palabuhanratu

Kamis 02 Mei 2019, 04:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di Pasar Semi Modern Palabuhanratu pada minggu pertama di bulan Mei ini.

BACA JUGA: Harga Bawang Putih di Pasar Ciwangi Kota Sukabumi Tembus Rp 48 ribu per Kilogram

Kenaikan terjadi pada harga bawang putih dari Rp 48 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Kemudian daging ayam ras dari Rp 35 ribu menjadi Rp 37 ribu per kilogram. Kenaikan juga dialami telur ayam ras Rp 25 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Harga cabai merah keriting Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Adapun harga gula pasir dari Rp 12 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram.

"Iya harga sembako ini kembali naik, mau menghadapi puasa Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, barangnya susah sedangkan kebutuhan dari masyarakat meningkat," ujar Maulana, pencatat harga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Semi Modern Palabuhanratu.

Namun tak semua barang naik, seperti beras jenis premium masih Rp 11 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan masih Rp 13 ribu per liter, Cabai rawit hijau masih Rp 20 ribu per kilogram lalu bawang merah Rp 32 ribu. Kemudian daging sapi dan Kerbau masih Rp 110 per kilogram. Bahkan ada beberapa komoditas yang turun yaitu cabai merah besar turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Sama halnya dengan cabe rawit merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

"Hasil pantauan dilapangan untuk pasokan dari distributor sejauh ini masih lancar," jelasnya.

BACA JUGA: Sehari Usai Pencoblosan, Harga Cabai Merah dan Bawang Putih di PSM Palabuhanratu Naik

Menurut Maulana, kenaikan harga bisa terjadi kapanpun karena tingginya permintaan konsumen dan kurangnya pasokan atau hasil produksi. Selain itu sewaktu-waktu harga sembako bisa naik bisa juga turun maka dari itu pihaknya setiap satu minggu sekali melakukan pengecekan harga.

"Tadi pagi juga ada sidak dari Dinas Perdagangan Dan Polres Sukabumi untuk memantau harga, informasi dari para pedagang faktor kenaikan karena barangnya langka atau susah dari petani sehingga harga barang mahal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)