SUKABUMIUPDATE.com - Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan tidak normalnya saluran air ke warga beberapa bulan kebelakang.
Salah satunya diungkapkan warga Kampung Pintu, RT 03/09 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Pepen (57 tahun). Biasanya aliran air dari Perunda AM TJM selalu mengalir, namun saat ini nyaris setiap hari hanya mengalir pada pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB kembali tidak mengalir.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Perbaiki Lima Titik Kebocoran di Daerah Layanan Cicurug Sukabumi
"Dulu itu saluran air dari PDAM (Perumda AMTJM, red) benar-benar menyala selama 24 jam. Tapi sekarang malah sering mati, pagi mati, malamnya nyala. Terus terusan seperti itu. Apalagi kalau hari Jumat, orang pulang kerja mau Shalat Jumat sedangkan di rumah air mati, kan jadi pusing," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/4/2019).
Pepen berharap saluran air kepada pelanggan dapat dioptimalkan lagi seperti biasanya, jangan sampai terus-terusan mati. "Gak mungkin tiap hari ada gangguan terus," kesalnya.
Senada dengan Pepen, Epi Mulyadi warga Citoke, Kelurahan Cibadak, air jika siang hari tidak pernah stabil. Kalau pun ada mengalirnya sangat kecil.
"Kalau malam sih gak ada masalah, padahal yang diperlukan air mengalir siang. Kami berharap pelayanan lebih ditingkatkan, karena pada dasarnya masyarakat membeli air dan setiap bulan dibayar, kalau lambat juga kan kena denda," paparnya.
Sementara itu, Dirtek Perumda AM TJM, Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan. Pasalnya saat ini, pihaknya sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa distribusi utama berdiamter 12 mili meter.
"Kami atas nama mangement Perumda AM TJM, mohon maaf kepada seluruh pelanggan, khususnya yang terkena dampak perbaikan kebocoran pipa," katanya.
Menurutnya, kebocoran tersebut mengakibatkan pelayanan pada pelanggan mengalami gangguan. Kebocoran itu terjadi diindikasi sudah lebih dari satu minggu.
"Kebocoran pipa utama itu tidak tampak ke permukaan, sehingga kami kesulitan mencarinya. Namun dengan upaya dan minitoring yang dilakukan cabang Cibadak dan Caringin akhirnya kebocoran tersebut dapat kami temukan," ucapanya.
BACA JUGA: Penjelasan Dirtek Perumda AM TJM Sukabumi, Soal Hambatan Air di Wilayah Cibadak
Meskipun perbaikan sudah dapat diselesaikan, tambah Iyus, namun pengaliran air pada pelanggan tidak akan langsung bisa mengalir dengan cepat, karena sistem pengalirannya menggunakan sistem gravitasi.
"Team teknik cabang masih terus monitoring di area pelayanan, untuk mengecek wilayah-wilayah yang belum normal, serta melakukan pengecekan valve agar pembagian air dapat merata kembali," jelasnya.
Menurutnya kebocoran yang terjadi tidak bisa cegah lebih awal, karena merupakan faktor alam. Kendati demikian pihaknya berupaya untuk merespon cepat apabila ada kebocoran atau keluhan dari pelanggan.
"Mudah-mudahan tidak kembali terjadi kebocoran yang mengambat ke rumah warga. Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayan kami, karena dengan terlalu seringnya kejadian ini pelanggan punya pemikiran lain tentang pelayanan Perumda AM TJM dan itu hal yang wajar. Intinya kami selaku pengelola telah berupaya dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan," pungkasnya.