Kata Driver Ojek Online Sukabumi Soal Tarif Baru

Rabu 20 Maret 2019, 04:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengemudi ojek online (ojol) di Sukabumi menyoroti rencana terbitnya regulasi baru tarif oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kelayakan batas tarif ojek online di kisaran nilai antara Rp 2.000 - Rp 2.400 per kilometer.

Kemenhub saat ini masih membahas ketentuan mengenai batas atas dan bawah tarif ojol. Ketentuan tarif belum diputuskan meski aturan baru tentang ojek online dalam Peraturan Menteri (PM) Nomor 12 Tahun 2019 sudah terbit. 

Diketahui, ada usulan tarif yang berbeda antara aplikator dan pengemudi. Misalnya, Gojek dan Grab mengusulkan tarif dipatok Rp 2.000 - Rp 2.100 per kilometer. Sedangkan pengemudi mengusulkan tarif dipatok di angka Rp2.400 per kilometer.

Ketua Umum Baraya Ojol Sukabumi (BOS), Ruswanda (35 Tahun) mengatakan, wajar ketika seorang driver meminta di angka Rp 2.400.

"Kita kan harus ada biaya perawatan kendaraan, ganti oli, service, pulsa, itu semua kita tanggung sendiri," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/3/2019).

BACA JUGA: Kemenhub Sebut Operator Ojek Online Sepakat Naikkan Tarif

Ia menginginkan adanya win-win solution antara mitra driver ojol dengan pihak aplikator. Ia menilai, jika tarif Rp 2.000 merupakan hal yang diinginkan aplikator, menurutnya tarif tersebut sangat memberatkan para driver ojol. "Wah kalau segitu parah banget sih," ungkapnya.

Sementara itu, driver Grab Sukabumi, Dedy (45 Tahun), menuturkan, keputusan tarif belum disahkan, namun baru sampai tahapan pernyataan lisan oleh Tim 10 perwakilan driver ojol yang telah bertemu dengan pihak Kemenhub guna membahas tarif ini.

"Belum ada keputusan dan penandatangan dari pihak aplikator juga," singkat Dedy.

Driver ojek online begitu menginginkan tarif yang layak. Selain tarif, aplikator juga harus memberi jaminan serta tunjangan kepada para pengemudi. Driver Gojek Sukabumi, Hendra (43 Tahun), menjelaskan, para driver ojol menginginkan tarif tersebut diharapkan tanpa ada potongan untuk pihak aplikator. "Rp 2.400 itu kalau bisa bersih ke kitanya," ungkapnya.

BACA JUGA: Soal Tarif Ojek Online, Pemerintah Usulkan di Angka Rp2000/Km

Hendra berharap, seharusnya pihak aplikator juga memperhatikan dari segi jaminan kesehatan dan keselamatan para mitranya. Menurutnya, selama ini mereka hanya mendapatkan tunjangan kematian saja, namun untuk tunjangan kesehatan dan lainnya belum ada hingga saat ini.

"Kita ingin ada masa depan yang bisa diandalkan. Kedepannya mungkin bisa ada THR atau tunjangan lainnya ke kita," imbuhnya.

Terpisah, Eri (39 Tahun), perwakilan dari driver ojol se-Sukabumi, menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kemenhub atas kajian yang telah dilakukan terkait dengan tarif yang diinginkan para driver ojol di seluruh Indonesia khusunya di Sukabumi ini.

"Semoga hasil kebijakan yang dikeluarkan nanti bisa lebih memotivasi para driver ojek online di seluruh Indonesia. Salam satu aspal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)