DPMPTSP Kabupaten Sukabumi: Perang Dagang Amerika Vs Tiongkok Berdampak ke Investasi

Selasa 19 Maret 2019, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Iklim investasi di Indonesia mengalami naik turun akibat dari perang dagang dua negara adidaya, yakni antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, dampaknya pun terasa hingga ke wilayah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: DPMPTSP Menjawab, Benarkah Kabupaten Sukabumi Defisit Investasi?

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati menjelaskan, sebelumnya dalam rapat koordinasi dengan para investor yang digelar pada akhir tahun 2018 silam, banyak investor yang mengeluhkan kepadanya dampak perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok ini terhadap order atau pesanan produk dari perusahaan mereka.

"Hampir semua dan banyak yang mengeluhkan hal ini," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/3/2019).

BACA JUGA: DPMPTSP Susun Cetak Biru Peluang Investasi di Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak perusahaan dan pabrik-pabrik yang mempunyai fungsi sebagai pembuat produk bahan mentah menjadi produk jadi. Dari mulai produk pakaian, sepatu, elektronik dan lainnya.

Namun, akibat dari perseturuan Amerika Serikat dengan Tiongkok inilah yang menjadikan para investor berpikir dua kali untuk menanamkan saham mereka di Sukabumi yang sebenarnya memiliki potensi.

"Ada yang membatalkan kontrak akibat ini, ada yang sekarang enggak punya order, jadi dampaknya cukup terasa bagi para investor untuk berbisnis di wilayah Sukabumi ini," paparnya.

BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Fokus Kembangkan Investasi Sektor Agribisnis

Ia menuturkan, kedua negara yang memang mendominasi perkenomian global ini memiliki ego yang sama-sama tak ingin kalah dalam persaingan ekonomi global.

"Jadi yang punya order dan bahan itu perusahaan Tiongkok, mereka kirim bahannya ke kita, kita posisinya hanya maglun saja, kasarnya untuk memotong dan menjahit. Lalu setelah jadi, barang tersebut dipacking dan dikirimkan lagi ke Tiongkok, untuk selanjutnya oleh Tiongkok didagangkan ke negara-negara lainnya termasuk ke Amerika juga," paparnya.

BACA JUGA: Sistem Perizinan OSS, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Tunggu Evaluasi Pusat

Masalah timbul ketika, Amerika Serikat menutup keran produk apapun yang berasal dari Tiongkok. Dengan kata lain, order atau pesanan produk menjadi berkurang. Dampaknya sudah jelas terhadap produktifitas ekspor dari Indonesia ke luar negeri.

Sementara jika melihat kualitas produk hasil buatan Indonesia merupakan kualitas terbaik dan sudah terpercaya oleh konsumen mancanegara.

"Banyak orang luar negeri itu suka dengan produk buatan kita, baik sepatu, pakaian, elektronik dan lainnya itu kan kebanyakannya dibuat di kita, cuman sayangnya brandnya punya orang luar negeri," imbuhnya.

BACA JUGA: Masih Bingung Sistem OSS, Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Siapkan Bantuan

Ia berharap, konflik dua negara tersebut dapat mereda dengan akan meningkatnya lagi order kepada perusahaan atau pabrik di Indonesia, membuat intensitas ekspor dari negara Indonesia pun akan semakin meningkat.

"Kabar terakhir, saya sempet baca informasi bahwa ke dua negara sudah melakukan pertemuan bilateral, ya mudah-mudahan order bisa kembali datang dan produktifitas di kita pun akan kembali normal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)