SUKABUMIUPDATE.com – Nelayan Cikahuripan Cisolok Kabupaten Sukabumi berharap pembangunan dermaga dilanjutkan. Enam tahun dermaga Cikahurupan mangkrak membuat nelayan setempat harus berenang menuju perahu atau ke darat karena adanya pondasi dermaga (breakwater).
Ini menjadi pesan utama aspirasi nelayan saat bertemu dengan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Hari ini (19/3/2019) Luhut dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Cisolok, bertemu nelayan dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Menteri Luhut Sebut Dermaga Cikahuripan Cisolok Mangkrak Karena Salah Desain
"Setiap hari nelayan terpaksa pulang dan pergi dengan berenang pak, posisi perahu semuanya di tengah bukan di pinggir karena kontruksi bangunan penahan ombak atau Breakwater yang buruk dan memang belum jadi," jelas tokoh nelayan Cikahuripan Aji Marpudin langsung kepada Luhut.
Pria yang biasa disapa Aji Troy ini bahkan langsung mengajak Menteri Luhut melihat kontruksi dermaga yang mangkrak tersebut sesaat setelah tiba di lokasi kunjungan kerja. “Enam tahun mangkrak membuat kehidupan nelayan di sini tak berjalanan, banyak dari kami nelayan yang beralih ke Palabuhanratu atau Ujung Genteng,” sambung Aji Troy.
Dermaga ini mulai dibangun tahun 2001 namun terhenti di tahun 2013 kemarin. “Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, yang nelayan butuhkan saat ini pembangunan dermaga harus dituntaskan, karena sangat dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi kami,” pungkas Aji Troy.
Kepada nelayan, Menteri Luhut menegaskan bahwa pembangunan dermaga ini akan segera dilanjutkan. “April ini kita cek saya tadi sudah tugaskan staf supaya membuat perencanaan bagaimana nanti desain dan bentuk dari dermaga harapan nelayan ini," tandas Luhut.