Nyaris Setengah Abad, Warga Jampang Sukabumi Bergelut Dengan Kopi

Jumat 01 Maret 2019, 09:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unus (67 tahun) petani kopi asal Kampung Pasirmalang, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, 49 tahun atau sejak 1970 bergelut dengan kebun kopi. Sehingga tidak ada salahnya jika ia ada yang menjuluki salah satu legenda kopi di tanah Jampang.    

BACA JUGA : Tambah Luas 50 Hektar, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Kembangkan Produk Manggis

Menurut Unus, tanah Jampang sangat unik dan pas sebagai area penanaman kopi. Dia sendiri menanam dua jenis kopi yaitu robusta dan arabika. Meskipun jenis kopi arabika baru lima tahun terakhir ditanam Unus. 

Sebagai seorang petani yang sangat mencintai pekerjaannya, kata Unus proses penanaman hingga masa panen harus dilakukan dengan kesabaran hati, sehingga mendapatkan biji dan rasa kopi terbaik.

Pangsa Pasar Kopi yang kembali menggeliat, bahkan menjadi trend saat ini, Unus menyikapinya sebagai hasil dari sebuah kerja kerasnya. Meski kesulitan lahan tanam seringkali menjadi pengahalang.

"Saat ini saya menanam sekitar 700 pohon, namun itu tidak berada dalam satu titik. Saya menanam di beberapa tempat kosong di sekitar tanah garapan milik perhutani," ungkap Unus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/3/2019).

Unus mengapresiasi beberapa petani di sekitarnya yang mulai tertarik dan memulai bertani kopi. Meski pada awalnya, kopi justru dianggap sebagai tumbuhan pengganggu dan seringkali dibuang oleh masyarakat sekitarnya.

"Dulu itu hampir susah saya menemui kopi disini, namun sekarang warga mulai bertanya cara dan perawatan kopi pada saya," beber Unus.

BACA JUGA : Panen Raya Largo di Purwasedar Sukabumi, Peluang Pertanian di Lahan Kering

Harga perkilo kopi jenis arabika milik Unus dihargai Rp 30 ribu setiap kilonya. Harga yang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga yang dijual masyarakat sekitarnya. Itu karena proses panen dan pengolahan setengah jadi sebelum kemudian dijual kepada produsen kopi dengan brand kopi Jampang yang rutin menjadi langganan Unus.

"Dalam sekali panen lumayan banyak, bisa mencapai 2 sampai 3 ton. Meski dalam satu tahun hanya 1 kali masa panen raya," sambungnya. 

Pendapatan Unus dari kopi diakui Unus sangat membantu penghasilannya sebagai petani, terlebih pendapatannya dari kopi dapat ia manfaatkan untuk modal bertani jenis tumbuhan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)