SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan kalender nasional, hari raya Idul Fitri di tahun ini akan jatuh pada 5-6 Juni 2019. Bagi para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket Kereta Api (KA) Lebaran 2019/1440 H, agar segera mempersiapkan diri.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan penjualan tiket khusus untuk KA Pangrango (Sukabumi-Bogor) sejak H-30 (30 hari sebelum keberangkatan) pada tanggal 6 Mei 2019 pukul 00.00 WIB. PT KAI mulai melakukan penjualan tiket untuk keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
Kepala Stasiun KA Sukabumi, Heru Salam menjelaskan, pemesanan dapat dilakukan di website resmi kai.id, KAI Access, mulai pukul 00.00 WIB tanggal 6 Mei 2019 mendatang.
BACA JUGA: KA Pangrango Sukabumi-Bogor Siap Beroperasi Kembali Hari Ini
“Kalau untuk PT KAI Pusat kan instruksinya mulai tanggal 25 Februari 2019 (H-90) sudah mulai bisa memesan, sedangkan untuk KA Pangrango (Sukabumi-Bogor) itu dimulainya nanti tanggal 6 Mei 2019 (H-30) mendatang. Itu sudah kebijakan PT KAI Pusat. Alasannya, karena KA Pangrango itu KA lokal bukan KA jarak jauh,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/2/2019).
Untuk teknis tanggal mulai dibukanya penjualan tiket, terhitung pada tanggal 6 Mei 2019 hingga tanggal 15 Mei 2019. Itu adalah untuk pemesanan keberangakatan pada tanggal 26 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019. Untuk keberangkatan 5-6 Juni 2019, dapat dipesan mulai tanggal 16 dan 17 Mei 2019.
Berlanjut untuk penjualan tiket pada tanggal 18 Mei 2019 hingga 27 Mei 2019, adalah untuk pemesanan keberangkatan pada tanggal 7 Juni 2019 hingga 16 Juni 2019.
Heru melanjutkan, untuk channel eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI. Memperhatikan hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Perkiraan puncak Arus Mudik akan terjadi Rabu, 29 Mei 2019 (H-7) dan puncak Arus Balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3),” terangnya.
Berbeda dengan beberapa KA di wilayah lainnya yang mendapatkan penambahan jumlah KA pada saat arus mudik lebaran nanti, KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor belum memberikan informasi terkait penambahan KA tersebut.
“Belum ada kabar selain rencana Pangrango 2,” terangnya.
Terpisah, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, PT KAI telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Hampir Habis, Ini Tiket KA Pangrango Hingga Tahun Baru
“KAI meminta agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” ujar Edi dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com.
Edi mengingatkan, bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali. Ia menambahkan, masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Angkutan Lebaran tahun ini.
“KAI juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI, tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” pungkasnya.