SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Cabang Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat, khususnya para orangtua, untuk mengikuti program tabungan Simpanan wajib belajar (Siwajar). Program tabungan ini bisa jadi solusi tepat dalam menyiapkan kebutuhan sekolah.
Tabungan Siwajar ini cocok untuk orangtua yang ingin menyediakan atau melanjutkan pendidikan putra-putrinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Terlebih yang biasanya merasa berat dengan biaya uang pangkal atau uang bangunan.
Menurut Kepala kantor kas Perumda BPR Sukalarang cabang Sukaraja, Vivi Fitriyani, disiplin orangtua dan anak untuk menabung sebulan sekali dengan nilai dan jangka waktu yang nasabah kehendaki, dengan mengikuti program tabungan Siwajar ini menjadi solusi ketika menghadapi masalah keuangan untuk biaya sekolah.
"Untuk mengikuti program tabungan Siwajar ini tidak sulit, anda hanya cukup membawa Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan mengisi formulir yang disediakan di PD BPR cabang Sukaraja," ujar Vivi kepada sukabumiupdate.com, Selasa, (19/2/2019).
Ada beberapa pilihan paket dalam tabungan Siwajar ini, yang bisa nasabah setorkan satu bulan sekali, masing-masing dengan tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTS, SMA/Sederajat.
Perumda BPR juga mempersilahkan apabila dirasakan mengikuti satu paket tidak cukup, nasabah diperbolehkan mengikuti lebih dari satu paket dengan jumlah paket yang nasabah kehendaki. Bahkan nasabah mengikuti 5 atau bahkan 10 paket.
BACA JUGA: Permudah Bayar Pajak Kendaraan, BPR Sukabumi Cabang Cibadak Promosikan Tapak
"Contohnya, dari satu paket tabungan yang diterima adalah Rp 1 Juta, dengan setoran Rp 25 Ribu perbulan, lantaran mengambil lima paket sekaligus, tinggal dikalikan saja, 5 x Rp 25 Ribu sama dengan Rp 125 Ribu perbulan. Jadi jumlah yang akan diterima sebesar Rp 5 Juta pada akhir periode yang telah ditentukan," jelasnya
"Apalagi sekarang sudah dekat dengan akhir tahun ajaran 2018/2019, maka dari itu kita mengajak kepada masyarakat khususnya orangtua untuk mengikuti tabungan Siwajar sebagai sarana mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.