Aturan Baru, Angkutan Online di Kota Sukabumi Tak Perlu Uji KIR dan Pasang Stiker

Senin 28 Januari 2019, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pengemudi angkutan kendaraan angkutan online, tak perlu melakukan uji KIR sebagai syarat operasional seperti yang sebelumnya diatur dalam Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 tahun 2016. Aturan baru, Permenhub Nomor 108 2018, mempersilakan para driver angkutan online untuk melakukan aktivitasnya tanpa uji KIR dan penempelan stiker tanda kendaraan angkutan online asalkan mempunyai izin dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan (LLA) Dishub Kota Sukabumi, Imran Whardani, menuturkan dalam Permenhub 108 tahun 2018 itu, sudah tidak lagi tertulis tentang kewajiban melakukan uji KIR dan juga pemasangan stiker tanda bahwa kendaraan tersebut adalah kendaraan angkutan online.

Kendaraan angkutan online juga dapat menggunakan plat nomor warna hitam, yang sebelumnya harus menggunakan plat nomor warna kuning seperti kendaraan angkutan konvensional.

"Nanti driver tersebut akan mendapatkan buku servis dari masing-masing Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Jadi kalau yang mobilnya Toyota ya ke dealer Toyota, Suzuki ke dealer Suzuki dan lainnya," tutur Imran kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/1/2019).

Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa para driver online tersebut tetap harus mempunyai izin dan dinaungi oleh badan hukum koperasi angkutan kendaraan online. Saat ini, baru ada empat badan hukum yang tercatat di Dishub Kota Sukabumi yang menaungi kendaraan angkutan online tersebut.

"Ada Himpunan Transportasi Online Bersama (HTOB), Darussalam, Kobanter Baru, dan Kuda Liga Pratama. Dari setiap badan hukum itu memiliki kuota driver mobil onlinenya masing-masing," terangnya.

Menurutnya, hal lainnya yang tidak berubah dari permenhub 108 tahun 2018 ini adalah soal wilayah operasi dari angkutan kendaraan online itu sendiri yakni hanya untuk sebatas wilayah kota dan kabupaten Sukabumi dan juga wilayah Cianjur operasinya. Tambahnya, kuota maksimal kendaraan angkutan online juga tidak berubah yakni maksimal hanya 478 kendaraan saja. Imran menuturkan, jumlah kendaraan yang sudah melakukan uji KIR yakni kurang lebih 50 kendaraan dari sekira 150 kendaraan yang terdata dan terdaftar di Dishub kota Sukabumi.

BACA JUGA: Biaya KIR Taksi Online di Kota Sukabumi Disebut Lebih Mahal Dibanding Bandung

"Wilayah operasi tetap tidak berubah, kuota juga tidak berubah, itu sudah peraturan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tapi, kalau melihat jumlah kuota, masih banyak yang tersisa," imbuhnya.

Namun, hingga kini pihaknya belum melakukan sosialisasi terkait dihapusnya uji KIR dari syarat operasional kendaraan angkutan online tersebut. Alasannya menurut Imran, pihaknya belum mendapatan sosialisasi juga dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun Dishub Jawa Barat.

"Peraturannya sudah ditetapkan terhitung sejak tanggal 18 Desember 2018 lalu, kita nunggu koordinasi dan instruksi dari pusat dan pemda provinsi dulu untuk informasi dan sosialisasi langsung kepada para driver online. Hal ini juga karena mengacu pada salah satu pasal di permenhub 108 tahun 2018 yang menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemda wajib melakukan penyesuaian peraturan paling lama maksimal enam bulan terhitung sejak peraturan ini ditetapkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar