SUKABUMIUPDATE.com- Tidak hanya bantuan logistik, bantuan trauma healing untuk memulihkan mental anak anak anak yang terdampak korban bencana alam tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi datang silih berganti. Seperti yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa barat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Doni P Joewono, mengatakan ada tiga bantuan yang disalurkan untuk korban bencana tersebut. Pihaknya ditugaskan oleh dewan gubernur BI di Jakarta untuk hadir di Kasepuhan Sirnarresmi dan menyampaikan bantuan.
"Trauma healing bertujuan untuk membangkitkan semangatnya anak-anak korban bencana," ujar Doni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/1/2019).
BACA JUGA: Pupuhu Kasepuhan Sinarresmi Sampaikan Terimakasih Atas Penanganan Longsor Cisolok
Doni menambahkan, pihaknya juga menyalurkan bantuan pipanisasi sumber air sepanjang 5 kilometer. Pipanisasi dilakukan menyesuaikan dengan kearifan lokal di Kasepuhan Sinarresmi.
"Kita didampingi dari Unpad juga sejak hari jumat kemarin sudah berada disini. Melayani medis untuk warga, itu sudah disetujui oleh Abah di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua," pungkasnya.
Sementara itu Pupuhu Kasepuhan Sinarresmi, Abah Asep Nugraha, menambahkan pihaknya sangat berterimakasih atas kedatangan rombongan dari Bank Indonesia dan BMPD Jabar Peduli. Dirinya juga berharap rombongan para donatur yang terus berdatangan tidak hanya datang ke Kampung Adat Sirnaresmi saat ada kejadian musibah bencana alam saja.
BACA JUGA: Warga Kampung Garehong Sukabumi Pungut Padi Tertimbun Longsor
"Mudah-mudahan adanya kejadian musibah ini ada semacam berkah, intropeksi diri bagi masyarakat yang terdampak," tuturnya.
"Serta bantuan yang diberikan para donatur bisa bermanfaat untuk warga. Kedepan tidak hanya saat seperti ini mereka datang, pas seperti ada acara seren taun juga diharapkan mereka datang. Untuk mempererat tali silaturahmi," pungkasnya.