SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang tak kenal sale pisang, makanan hasil olahan berbahan dasar pisang ini memiliki rasa renyah dan manis. Bagi yang menyukai makanan ini wajib mencoba sale pisang produksi Sakinah Snack, sebuah usaha makanan yang dijalankan pasangan suami istri Paqih Almujakih (41 tahun) dan Nina Nurhayati (32 tahun).
Rumah di Kampung Buniasih RT 15/04, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dijadikan tempat produksi. Dari rumah ini, produk sale pisang ini dipasarkan ke daerah Jampang, Palabuhanratu dan Cisolok. Sale pisang produksi Sakinah Snack juga selalu dijual dalam even-even kuliner yang digelar pemerintah daerah.
Paqih Almujakih dan Nina Nurhayati kerap kerepotan dengan banyaknya pesanan keluar daerah, diantaranya ke daerah Kota Sukabumi. Bahkan pesanan datang dari luar negeri yaitu Saudi.
BACA JUGA: Edun, Lapak Durian di Jalan Palabuhan II Kota Sukabumi Ini Jual 200 Buah Per Hari
"Ke saudi juga baru berapa kali, ada warga sini dan saudara membawa sale pisang ambon ini," ujar Nina, Selasa (25/12/2018).
Awalnya usaha makanan ini di jalankan oleh kakak Nina, namun saat itu kakaknya mengalami kendala dalam menjalankan usaha ini. Kendalanya modal dan bahan baku, hingga akhirnya Paqih Almujakih dan Nina Nurhayati yang meneruskanya.
BACA JUGA: Ingin Menikmati Buah Durian, Datang ke Palabuhanratu dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi
Sale pisang produksi Sakinah Snack diminati mini market dengan permintaan kebutuhan tidak sedikit, namun belum bisa menyanggupi karena sampai saat ini kesulitan mendapatkan SPP-IRT atau Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga atau izin edar.
Faqih menambahkan sale pisang ini dijual menyesuikan dengan berat isi, dari Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu. Menurut Faqih, tak hanya sale pisang saja yang diproduksi, karena Sakinah Snack juga membuat makanan lain berbahan lain diantaranya singkong.
"Sebenarnya bukan sale pisang saja, lima macam lagi yang kami produksi ada keripik pisang, molen pisang, keripik singkong, opak ketan serta pangsit bawang. Cuman saat ini memang sedang rehat produksi dulu untuk yang lima macam tadi, karena di akhir tahun ini sale pisang banyak pesanan," pungkasnya.