SUKABUMIUPDATE.com - Untuk kali ke 10 di tahun 2018 sejak tahun 2009, PT Indonesia, kembali menyelenggarakan kegiatan Geo-Ekskursi, salah satu program yang masuk dalam agenda Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2018 Geo Ekursi. Geo Ekskursi adalah kegiatan Seminar & Kuliah Lapangan yang digagas oleh Group Research, Development and Innovation (RDI) MAIPARK dan dilaksanakan oleh Departemen Corporate Secretary dengan melibatkan seluruh perusahaan Asuransi dan Reasuransi.
Geo Ekskursi senantiasa mengambil tema menarik terkait ilmu kebumian serta risiko bencana alam yang menyertainya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam melaksanakan diseminasi di bidang ilmu kebumian serta kebencanaan yang bermuara pada peningkatan kompetensi industri asuransi.
Direktur Utama MAIPARK, Ahmad Fauzie Darwis mengungkapkan, Geo-Ekskursi ini dilaksanakan setiap tahun, sebagai wujud tanggung jawab perusahaan kepada industri asuransi untuk turut aktif meningkatkan kesadaran akan risiko bencana, khususnya dalam penilaian dan pengelolaan risiko bencana alam.
"Selain kegiatan ini menjadi sarana Sharing Knowledge, Geo-Ekskursi juga diharapkan bisa lebih mempererat jalinan komunikasi antara perusahaan perusahaan Asuransi pemberi sesi dan Reasuransi sekaligus upaya memperkuat sinergitas antara karyawan dan ceding dalam rangka memperiancar kinerja usaha menjadi lebih baik lagi," ujar Ahmad Fauzie.
Selain itu menurut Ahmad Fauzie dengan adanya Geo- Ekskursi maka secara otomatis akan dapat menambah kemampuan dalam menangani risiko bencana yang datang dan yang tak kalah penting adalah menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki Ceding Companies terhadap MAIPARK. Para peserta yang hadir pada kegiatan Geo-Ekskursi selain karyawan MAIPARK mereka adalah masing-masing satu perwakilan dari seluruh perusahaan Asuransi dan Reasuransi Umum Indonesia yang merupakan pemegang saham sekaligus mitra kerja MAIPARK serta beberapa media.
"Geo-Ekskursi tahun 2018 dilaksanakan di Sukabumi selama 2 hari, 7 hingga 8 Desember 2018 di Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat," pungkasnya.
BACA JUGA: Indah Garis Api di Langit Ciletuh, Puncak Darma Spot Pemburu Sunset
Sementara itu, Group Head RDI, Fiza Wira Atmaja mengatakan dipilihnya Sukabumi karena, agar bisa melakukan kegiatan observasi langsung yang dilakukan untuk mengeksplorasi kawasan Ciletuh, Sukabumi, dengan tujuan meningkatkan pemahaman kepada para peserta terkait kondisi dan potensi bencana di wilayah tersebut sehingga dapat pula menambah pengetahuan dan pemahaman Ceding Companies mengenai risiko bencana dalam kaitannya dengan bisnis asuransi.
"Termasuk di dalamnya adalah memahami kondisi geologi dan geofisika obyek yang dikunjungi," jelas Fiza
Seminar kegiatan kuliah ruangan disajikan oleh pemateri yang berasal dari akademisi dan institusi terkait. Diantaranya Dr. Heryadi Rachmat (Badan Geologi) dari Universitas indonesia sebagai pembicara lapangan, Dr Eng Hamzah Latief sebagai pembicara seminar ruangan bertema "Potensi Tsunami Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, serta seluruh peserta Geo Ekskursi dilibatkan lapangan yang berkaitan dengan ilmu kebumian dan potensi kebencanaan.
"Pada hari pertama tadi peserta melakukan seminar ruangan kemudian di hari kedua besok melakukan Geo Visit ke pusat informasi Ciletuh, Puncak Darma, Geyser Cisolok, Curug Cimarinjung dan ke pantai Palangpang," tandasnya.