Waspada Hama di Musim Hujan, Catat Saran Dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi

Kamis 15 November 2018, 03:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyarankan para petani lebih selektif dalam bercocok tanam saat menghadapi musim hujan seperti sekarang ini. Khusus tanaman perkebunan, memasuki musim hujan merupakan jadwal tanam, biasanya dalam periode Oktober hingga Maret (Okmar).

"Secara konteks dalam enam bulan ini, kita harus menanam kalau tidak ada gangguan misalnya cuaca ekstrim, kalau tidak itu akan beresiko," kata Kepala Bidang Perkebunan, Deden kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/11/2018).

BACA JUGA: Strategi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Nilai Tambah Produk Perkebunan

Menurut Deden, pada musim hujan ketersediaan air melimpah. Oleh karena itu Dinas Pertanian menyarankan petani untuk menanam khususnya komoditas sayuran dan buah-buahan.

"Disisi lain kita juga harus lebih selektif dalam memilih apa yang akan ditanam, jangan sampai salah karena itu beresiko. Bahkan cenderung merugi. Padi, bayam, kangkung, itu semua termasuk tanaman yang cocok pada musim ini, jadi manfaatkan musim hujan ini untuk menanam pangan lokal saja cukup," tuturnya.

Selain itu, petani diminta siap dengan resiko serangan hama. Kelembaban udara yang tinggi, disertai kadar nitrogen melimpah menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan pesat.

BACA JUGA: Petani Terbantu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Libatkan TP4D

"Penyakit tanaman di musim penghujan itu hampir semuanya disebabkan oleh cendawan (Jamur) dan bakteri Patogen. Untuk itu pengendalian hama penyakit harus menerapkan metode pengamatan, tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya serangan hama penyakit, luas areanya berapa, dan lokasinya dimana," jelasnya.

Dengan metode pengamatan, kata Deden tujuannya mencari opsi apakah kasus serangan hama masih di bawah ambang toleransi atau di atas ambang toleransi. "Kalau hasilnya masih di bawah ambang toleransi dan ringan-ringan saja itu tidak usah dikendalikan, itu sudah biasa dan akan menjadi sebuah ekosistem, setiap hama juga perlu makhluk lain yang nantinya akan menjadi keseimbangan ekosistem," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)