Dampak Cuaca, Pengusaha Kerupuk dan Pisang Sale di Sukabumi Merugi

Senin 05 November 2018, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim hujan, pelaku usaha kerupuk dan pisang sale rumahan di Kota Sukabumi merugi. Produksi dan omset  turun hingga 50 persen setiap harinya.

Seperti yang dirasakan Marni (40 tahun) pengusaha pisang sale di Jalan Lingkar Selatan, Kampung Babakan RT 11/04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Hasil produksi dan omsetnya menurun beberapa hari ini karena cuaca panas tak kunjung datang.

"Selama hujan, omset dan produksi terus menurun. Biasanya bisa produksi sampe 1 kwintal per hari, saat ini hanya 500 kilogram," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/11/2018).

Menurut Marni, faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap produksi rumahannya tersebut. Pasalnya untuk menghasilkan sale yang berkualitas membutuhkan waktu penjemuran selama dua hari.

BACA JUGA: Musim Panen, Harga Ikan Lisong di Palabuhanratu Turun

"Proses penjemuran itu dua hari baru kualitasnya bagus. Tapi kalau musim hujan kaya sekarang mencapai 4 hari," katanya.

Selain faktor cuaca, kata Marni, pisang di pasar pun sulit didapat. Pisang yang diolahnya adalah pisang Lampung.

"Pisangnya juga sulit, saya gak berani pake pisang lain karena sudah ciri khas pakai pisang Lampung ini. Kalaupun menggunakan pemanas open, proses pengeringannya akan berpengaruh pada rasa," pungkasnya.

BACA JUGA: Harga Singkong di Pajampangan Sukabumi Naik, Tapi Langka

Masih di tempat yang sama, pengusaha kerupuk Dede Ruhimat (43 tahun), mengaku tidak hanya hasil produksi dan omset yang menurun. Ia harus menghentikan produksinya hingga cuaca kembali panas.

"Penjemuran kerupuk maksimal itu dua hari, kalau dipaksakan sampai beberapa hari akan bulukan (berjamur,red). Kalau pakai open juga malah gak bagus, rasanya jadi bau asap, bahkan saat digoreng juga tidak mengembang," tuturnya.

Oleh karena itu, ia terpaksa menghentikan produksinya kerupuknya jika terus menerus turun hujan. Karena jika tetap produksi akan merugi, bahkan olahan kerupuk menjadi mubajir terbuang begitu saja.

"Kalau hujan kaya gini tiga hari gak produksi pedagang juga cuma stok kerupuk kering yang belum di goreng. Rugi tapi mau bagaimana lagi, apalagi enam pekerja tinggal di sini, pengeluaran juga terus menerus buat makan keluarga dan pekerja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel