SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membenarkan bahwa Kabupaten Sukabumi harus segera memiliki Pasar induk. Hal itu disampaikan Marwan saat menghadiri undangan di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/10/2018).
"Kan potensi kita, agro itu belum terwadahi. Ini kita sedang merencanakan potensi ini diwadahi dalam satu tempat, dimana tempat itu strategis dan bisa mendistribusikan dengan dipacking," kata Marwan kepada sukabumiupdate.com, usai sambutan.
Pasar induk tersebut, kata Marwan, diharapkan bisa menjadi sentra perekonomian rakyat. Terutama dalam menjual hasil alam seperti sayur-sayuran, buah-buahan, serta hasil kebun lainnya.
BACA JUGA: Renovasi Pasar Surade Sukabumi Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Tidak seperti pasar lain, ia ingin di pasar induk sudah tersedia kemasan sehingga tak membuat kumuh. "Jadi sudah terbungkus. Ketika masyarakat butuh, misalnya ada kol sudah bersih, wortel sudah bersih, dipacking per kilo, dua kilo, tiga kilo dan seterusnya. Salah satu potensi ini ada di seputaran dimana mayoritas masyarakatnya bercocok tanam," lanjutnya.
Namun demikian, Marwan belum bisa menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan pasar induk tersebut. Ia juga tak ingin pasar induk Kabupaten Sukabumi terlalu berdekatan dengan Kota Sukabumi, karena bisa merusak perekonomian di Kota Sukabumi.
"Tempatnya dimana, makannya sekarang sedang dikaji dulu oleh tim. Dari semua lokasi yang melakukan kegiatan penanaman sayuran, palawija dan lainnya, aksesnya tidak susah. Yang penting akses dulu," tutup Marwan.