SUKABUMIUPDATE.com - Dalam berbagai kesempatan, ketua umum FKDB dan pembina YPPDB H. Ayep Zaki yang akrab disapa Aa Zaki menyampaikan bahwa untuk mencapai Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur maka peningkatan hasil produktivitas pertanian adalah suatu keharusan.
Oleh karena itu, kata Aa Zaki, PT Bursa Tani Global Niaga yang merupakan bagian dari team ekonomi FKDB terus bergerak dalam program peningkatan produktivitas komoditas pertanian.
"Salah satu programnya yaitu mewujudkan peningkatan produktivitas hasil panen seluruh petani. Dan satu-satunya alat untuk mewujudkan itu maka FKDB bursa tani memperkenalkan aplikasi teknologi nutrisi esensial salah satu produk unggulan PT Bursatani Global Niaga," tuturnya.
Aa Zaki mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan oleh para petugas dan penyuluh pertanian dari PT Bursa Tani untuk meyakinkan para petani Indonesia dan mereka terus mencoba membuka berbagai demplot atau percobaan pertanian yang bekerja sama dengan para petani.
Dalam kurun waktu satu tahun, lanjutnya, berbagai demplot pertanian terus dibuka dari berbagai varitas dan komoditas pertanian baik itu tanaman keras maupun padi dan palawija atau sayuran, dan kini FKDB bursa tani telah merambah kepada 16 propinsi di seluruh Indonesia.
"Dan dari berbagai percobaan demplot pertanian tersebut Alhamdulillah secara keseluruhan dinilai sangat berhasil dengan tidak ada komplen dari para petani dan mendapatkan sambutan hangat para petani Indonesia," terangnya.
BACA JUGA: Aa Zaki: Tahun Baru Hijriyah Bangkitkan Semangat FKDB
Dirinya menyenut, dari sekian banyak wilayah di Indonesia yang telah didemplot di Jawa barat khususnya di daerah Sukabumi telah pula dilakukan demplot berbagai macam komoditas pertanian. Salah satu wilayah tersebut adalah di Kampung Bantarkaret Desa Lembur Sawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.
Di daerah ini, jelasnya, demplot yang dilakukan adalah terhadap komoditas tanaman padi. Adapun para petani binaan dari PT Bursatani Ini yang terdiri dari 6 petani dengan luas garapan total 1 Ha. Adalah seorang petani yang akrab dipanggil bapak Iib yang baru-baru ini telah melaksanakan panen padinya yang telah menggunakan teknologi nutrisi esensial.
Dengan Luas Lahan yang dimiliki kurang Lebih 1.500 m2 pendapatan panen biasanya rata-rata 675 kg. Setelah aplikasi dengan teknologi nutrisi esensial mendapatkan hasil panen 910 kg.
BACA JUGA: Kisah Rajanya Snack Box di Kota Sukabumi, Berawal dari Lontong Ayam
"Alhamdulillah hal ini telah membuktikan bahwa dengan aplikasi teknologi nutrisi esensial dapat meningkatkan hasil panen padi dengan peningkatan 35 persen dari panen sebelumnya," ucapnya.
Lebih lanjut Aa Zaki mengatakan, tentunya hal ini dapat menjadi contoh dan kabar gembira bagi para petani Indonesia khususnya di daerah Sukabumi.
Dengan dibantu penyuluh pertanian dari FKDB bursa tani yaitu Taufik Basri, kini bapak Iib mengajak para petani lainnya di Sukabumi untuk bersama-sama menggunakan teknologi nutrisi esensial yang sudah terbukti dapat membantu meningkatkan hasil produksi panen, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani untuk lebih sejahtera.
"Bahkan bapak Taufik Basri pada berbagai kesempatan tak segan untuk memberikan arahan kepada para petani termasuk memberikan nomor handphonenya untuk memudahkan komunikasi dengan para petani yaitu di nomer 08578840 8026," pungkasnya.