SUKABUMIUPDATE.com - Singkong yang melimpah dan menjadi komoditas pertanian unggulan di Kecamatan Lengkong dijadikan warga kampung Cempaka RT 15/04, Desa Neglasari, sebagai ladang usaha yang bisa menopang kebutuhan sehari-hari.
Di kampung ini singkong diolah menjadi opak, makanan yang disajikan dengan cara digoreng dan rasanya renyah.
Pengrajin opak, Rahman (35 tahun) setiap harinya memproduksi 50 kilogram opak dari 100 kilogram singkong yang diolah. Adapun dalam proses produksi ini dibantu tiga orang karyawannya.
Pembuatan opak yang tidak sulit dan membutuhkan sedikit bumbu yaitu bawang daun serta garam menjadi alasan warga memilih usaha ini. Produk opak buatan Rahman saat ini sudah menyebar di seluruh daerah di Sukabumi dan Cianjur dengan harga yang cukup terjangkau sekitar 13 ribu perkilonya.
Satu hal yang diperhatikan Rahman adalah kualitas dan rasa yang terus dipertahankan agar konsumen tetap merasa puas.
"Alhamdulillah usaha saya ini cukup untuk membiayai keluarga saya, dengan rata-rata penghasilan perbulan Rp 3 juta, itu sudah di potong gajih dan modal," ujar Rahman.
BACA JUGA: Bernilai Ekonomi, Rumput Laut Pantai Minajaya Sukabumi Dikirim ke Luar Kota
Rahman membuktikan bahwa dengan keuletan dan kerja keras usaha yang ditekuni sejak 2011 lalu mampu menghidupi keluarganya dan menghasilkan lapangan kerja baru di kampung tersebut. Meski berbagai hambatan dan rintangan dalam usahanya pernah dihadapi.
"Rintangan dalam usaha itu pasti ada, mulai dari kesulitan bahan baku dan susah menjual produk namun sabar dan fokus adalah solusinya," pungkas Rahman.