HUT RI 73, Keuletan Orang Garut, Bendera dan Sukabumi

Selasa 07 Agustus 2018, 10:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Agustus adalah bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak akhir Juli, jalanan di Kota dan Kabupaten Sukabumi dihiasi oleh bendera merah putih atau umbul-umbul merah putih dan aksesoris lainnya, yang dijajakan oleh para pedagang musiman.

Uniknya, semua pedagang bendera ini adalah kelompok warga asal Kabupaten Garut Jawa Barat yang siap “kepanasan” menawarkan sang merah putih kepada warga di seluruh Indonesia termasuk di Sukabumi. Reporter sukabumiupdate.com kembali ngobrol dengan Nanang Supriatna (47 tahun) salah satu dari warga Garut yang berjualan aksesoris kemerdekaan RI di dalam pinggir Jalan Suryakencana Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Pedagang Bendera Musiman Luar Daerah Mulai Penuhi Kota Sukabumi

Nanang sudah berapa di Kota Sukabumi sejak awal Agustus 2018 silam. Ia tidak sendiri ada 30 rekan Nanang dari Garut yang tahun ini mencoba peruntungan dengan menjual bendera merah putih dan aksesoris kemerdekaan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Mereka tersebar di sejumlah titik, biasanya dipinggir  jalan protokol berbekal tali untuk menggantungkan bendera dan umbul umbul. Pedagangnyapun sejak pagi hingga petang duduk di sekitar lokasi menunggu konsumen.

“Kami semuanya hanya berjualan, barang didrop oleh bos,” jelas Nanang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/8/2018).

Nanang sendiri memilih berjualan di Sukabumi karena tidak ingin terlalu jauh dari Garut. Sejumlah rekannya malah sudah dari jauh hari merantau ke luar pulau Jawa, untuk melakukan hal yang sama yaitu berdagang sang merah putih.

BACA JUGA: UPTD Puskesmas Ciracap Sukabumi Periksa Kesehatan Paskibra HUT RI

"Ada juga yang jualan ke Sulawesi dan Kalimantan. Kalau saya sih pilih disini (Kota Sukabumi) setiap tahun, biar agak deket," paparnya.

Untuk keperluan tempat tinggal, kelompok Nanang ini mengontrak tiga unit rumah di Kelurahan Cikole Kota Sukabumi. Soal penghasilan, tahun lalu per lapak menurut Nanang mengantongi uang hingga Rp 7 juta selama kurang lebih dua pekan berjualan.

BACA JUGA: HUT RI, Liga Desa Caringinnunggal Waluran Sukabumi Dimulai

Dipotong biaya hidup selama 16 atau 17 hari dan kontrakan, maka setiap pedagang rata-rata membawa pulang uang hasil jualan Rp 3 hingga 4 juta tergantung hasil jualan. Nanang mengaku masih relatif sepi pembeli. Biasanya pada H-8 dan H-10 baru ramai. "Paling laku umbul-umbul dan aksesoris merah putih," jelasnya.

Harga dari relatif tergantung jenis atau ukurannya, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp250 ribu. "Harga tergantung jenis dan ukurannya sih. Kami disini berjualan dari akhir Juli sampai 16 Agustus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)