SUKABUMIUPDATE.com - Harga mentimun di Pasar Semi Modern Cibadak melonjak tajam, yang awalnya Rp 5.000 kini menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Selain harga yang melonjak, mentimun pun sulit didapat pedagang.
BACA JUGA: Operasi Cipta Kondisi di Cicurug Sukabumi, Pedagang Sembunyikan Miras di Toilet Umum
"Sayuran yang lain rata-rata stabil. Yang paling mahal itu mentimun, sudah bukan naik lagi tapi loncat namanya, naiknya 3 kali lipat. Banyak pembeli yang mengeluh," kata Ade salah satu pedagang sayuran.
Pedagang memastikan melambungnya harga mentimun tersebut karena berkurangnya pasokan sementara permintaan mentimun tetap banyak. Pasokan berkurang karena petani gagal panen disebabkan musim kemarau yang saat ini melanda.
"Petani yang menanam di musim kemarau gini kayanya gagal sehingga mahal dipasaran. Saya sendiri menjual Rp 15 ribu sedangkan di kios orang lain ada yang jual perkilonya Rp 18 ribu. Mungkin dia belinya mahal dari tengkulaknya," ujar pedagang sayuran lainnya, Imas (56 tahun).