SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang daging sapi Pasar Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan mahalnya harga karkas. Akibatnya, harga jual daging ke konsumen menjadi tinggi sehingga berimbas pada merosotnya omset penjualan.
"Tingginya harga karkas hingga mencapai Rp.91.000 perkilo, membuat pedagang kesulitan untuk menjual eceran. Mau tidak mau kami menjual dengan harga Rp 110.000 perkilogram," ungkap Rizki Maulana, pedagang daging sapi di Pasar Cicurug ditemui sukabumiupdate.com, Selasa(31/7/2018).
Tingginya harga karkas disebabkan minimnya jumlah sapi potong yang cukup umur. Stok sapi banyak, namun usia belum cukup umur. Sehingga hasil dagingnya tidak maksimal.
"Omset penjualan menurun hingga 50 persen. Biasanya kami memotong tujuh ekor, namun hari ini kami hanya memotong empat ekor, untuk menyuplai pedagang di Pasar Cicurug" ujar Rizki.
Mahalnya harga Karkas dirasakan setekah Idul Fitri hingga sekarang. Naiknya harga mengakibatkan turunnya minat beli masyarakat.