SUKABUMIUPDATE.com - Harga telur dan daging ayam potong di pasar tradisional Kota Sukabumi masih diatas harga normal. Meskipun beberapa hari ini harganya mulai merangkak turun mulai dari dua ribu sampai tiga ribu rupiah perkilogramnya.
Seperti halnya di pasar tradisional Pasar Gudang Kota Sukabumi harga daging ayam dari Rp 45 ribu perkilogram saat ini dikisaran Rp 42 ribu hingga Rp 43 ribu perkilogramnya.
BACA JUGA: Musim Ikan Lisong, Pembeli Banjiri Dermaga Palabuhanratu
"Baru tiga hari harganya turun, dua sampai tiga ribu. Tapi harga segitu belum normal masih mahal," ujar Suheni (48 tahun) salah seorang pedagang di pasar gudang, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/7/2018).
Selain itu, kata Suheni, ayamnya pun masih sulit didapatkan. Bahkan harus mengambil di luar daerah. "Saya ngambil dari Tasik. Barangnya susah, harganya mahal, pembeli juga masih sedikit," ucapnya.
Suheni berharap, ayam mudah didapat dan harganya kembali seperti semua Rp 35 ribu perkilogramnya.
"Pengennya cepet kembali normal biar banyak yang beli," pungkasnya.
Sementara itu, harga telur ayam turun dari sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram turun menjadi Rp 25.500 ribu perkilogram. Turunnya harga telur ayam tersebut sudah turun sejak lima hari terakhir.
BACA JUGA: Harga Tinggi, Keluh Kesah Pedagang Ayam Potong di PSM Palabuhanratu
"Sudah mulai turun. Tapi berangsung mulai dari Rp 500 rupiah sampai seribu rupiah perkilogram," papar pedagang telur Asep Saepullah (52 tahun).
Menurut Asep, harga saat ini masih relatif tinggi. Idealnya, harga telur itu Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu perkilogramnya "Pengennya sih bisa di angka Rp 20 ribu, tapi Rp 23 ribu juga sudah cukup normal," tandasnya.