Indonesia Gandeng Korsel Percepat Pembangunan Smart City

Rabu 04 Juli 2018, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengadakan pertemuan dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) Republik Korea atau Korea Selatan. Melalui pertemuan kedua ini, Kementerian PUPR menargetkan tercipta kerja sama yang konkret untuk pengembangan Smart City atau Kota Pintar dan pengembangan Transit Oriented Development atau Kawasan Berorientasi Transit di Indonesia.

"Saya ingin pertemuan ini bisa menghasilkan kerja sama yang nyata untuk pengembangan perkotaan yang lebih baik, yang livable (layak huni) dan accessible (mudah di akses)," kata Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Sri Hartoyo, dalam acara 2nd Joint Cooperation Meeting antara Kementerian PUPR dan MOLIT di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juli 2018.

Pertemuan ini merupakan gelaran kedua setelah kedua lembaga bertemu pada Oktober 2017 lalu di Korea Selatan. Pada pertemuan pertama, Korea bersedia untuk membantu dan membiayai beragam proyek di Indonesia yaitu pembangunan proyek infrastruktur pendukung Smart City seperti saluran pembawa air baku Karian-Serpong, Karian Water Supply PPP Project, penyediaan tenaga ahli senior bendungan, sampai kerjasama dalam intelligent transport system (ITS).

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bisnis_inarticle_0" style="font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bisnis_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> Menurut Sri, Indonesia perlu belajar lebih banyak soal pengembangan Smart City dan TOD dari Korea Selatan. Selama ini, pengembangan Smart City di Indonesia masih sebatas pengembangan fasilitas sistem Informasi. Padahal, Smart City juga harus diikuti pengembangan infrastruktur perkotaan. "Ada tiga komponen utama standar pelayanan minimal yaitu ketersediaan air minum yang aman, layanan sanitasi dasar, dan terwujudnya lingkungan pemukiman bebas kumuh," kata Sri.

Kebutuhan untuk pengembangan Smart City di Indokata, kata Sri, sudah sangat urgen karena Indonesia termasuk negara dengan tingkat Urbanisasi yang tinggi di Asia. Pada 2025 nanti, sebanyak 67,5 persen masyarakat Indonesia diprediksi akan tinggal di 12 kota besar. Tren ini memang menimbulkan dilema. Di satu sisi menciptakan kepadatan penduduk di perkotaan, namun di sisi lain telah memicu pertumbuhan ekonomi.

Direktur Jenderal Kebijakan Publik MOLIT You Byeong Kwon mengatakan pertemuan kali ini akan memperkuat kerja sama kedua negara. Indonesia dan Korea Selatan, kata dia, diharapkan bisa terus mengembangkan Smart City dan TOD hingga 20 tahun ke depan. Dalam kerja sama ini, Korea akan menjadikan dua kota sebagai percontohan Smart City bagi Indonesia yaitu Kota Busan dan Kota Sejong.

Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat kementerian kedua negara, namun juga pelaku usaha yang akan terlibat dalam pengembangan Smart City dan TOD. Kalangan kontraktor dari kedua negara akan melakukan pembicaraan lanjutan untuk mencapai berbagai kesepakatan bisnis. Dari Indonesia, perwakilan Perum Perumnas dan MRT Jakarta pun hadir untuk menyampaikan kontribusi masing-masing pada rencana jangka panjang ini.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).