BBM Non Subsidi Naik Lagi, Warga Sukabumi Rindukan Premium

Minggu 01 Juli 2018, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Pertamina telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai Minggu (1/7/2018) dini hari, pukul 00.00 WIB. Para pengguna BBM mengaku kaget karena mengetahui kenaikan harga ini, saat akan membeli BBM Non Subsidi di SPBU. 

Pertamina kembali menaikan harga BBM Non Subsidi, Pertamax dari Rp 8.900 jadi 9.500, Pertamax turbo dari Rp 10.150 jadi 10.700, Dexlite dari Rp 8.100 jadi Rp 9.000, Solar non pso dari R. 7.600 menjadi Rp 7.800, Pertamina dex Rp. 10.100 jadi Rp 10.500, hanya petralite, BBM non subsidi yang tidak mengalami kenaikan harga tetap, Rp 7.800.

Kenaikan ini tentu dikeluhkan , salah satunya Taufik Hidayattullah (19 Tahun) pengendara motor saat akan mengisi pertamax di SPBU Cipanggulaan, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

“Sejak harga Rp.8.900, saja merasa sudah berat apalagi naik Rp.600, menjadi Rp.9.500, ini kan memberatkan masyarakat, apalagi kenaikan BBM ini pemerintah tidak memberikan pengumuman agar masyarakat mengetahui,"ungkap Taufik.

Taufik kesal karena baru tahu, harga pertamax naik saat mengisi BBM motornya, dari petugas SPBU. “Saya sempat kaget tapi bagaimana lagi, tidak mungkin bisa menolak, hanya saja kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

BACA JUGA: Dibawa Pulang Dari RS Bunut Sukabumi, Begini Kondisi Nining Terkini

Hal serupa juga dirasakan oleh Rahmat Junaedi (39) mengatakan sebenarnya bukan soal naik atau turun, yang lebih penting kenaikan itu diumumkan.

“Tidak ada pengumuman terlebih dahulu, tidak seperti sebelumnya kalo ada kenaikan BBM pasti ramai dibicarakan oleh masyarakat, tapi sekarang tau-tau naik, bagaimana sih pemerintah," keluhnya.

BACA JUGA: Nasabah program TAHARA BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Didominasi Ibu Rumah Tangga

Makin tingginya, harga BBM non subsidi membuat warga berharap pemerintah kembali mengadakan stok premium (BBM bersubsidi) di setiap SPBU, dengan fasilitas yang lebih baik.

“Inikan premium nggak ada, sama aja kita dipaksa beli pertamax dan pertalite yang harganya tinggi. Klo BBM non subsidinya mau naik, kita dikasih pilihan dong kembali ke premium,” sambung Jajang (40) warga yang membatalkan beli pertamax karena harganya makin mahal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)