SUKABUMIUPDATE.com - Harga ayam potong di Pasar Semi Modern Cibadak Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan. Harga ayam potong yang awalnya Rp 30 ribu saat ini menjadi Rp 37 ribu per Kilogram.
Pedagang memperkirakan kenaikan karena menjelang Ramadhan.
Akibat harga ayam mahal, banyak kios pedagang yang kosong. Di Pasar Cibadak sendiri terdapat 50 orang lebih para pedagang ayam potong.
BACA JUGA: Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi masih Tinggi, Pedagang Pilih Libur
Deden Malik (35 tahun) salah satu pedagang ayam potong menjelaskan, kenaikan terjadi sekitar dua minggu lebih. Deden mengungkapkan, naiknya harga ayam potong bertahap, seribu kemudian Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu.
"Permintaan banyak sedangkan pasokan kurang ya jelas akan naik. Biasanya kalau sudah naik tidak akan turun lagi apalagi menjelang bulan Ramadhan," pungkasnya.
Pedagang lainnya, Enah (55 tahun) menuturkan, ayam hidup Rp 20 ribu sekarang ayam hidupnya Rp 25 ribu per Kilogram
"Kami potong dan jual harga ayam sudah bersih kisaran perkilonya Rp 35 ribu, Rp 36 ribu dan 37 ribu itupun susah lakunya. Di jual murah kami tidak punya untung yang ada rugi. Dalam satu ekor hilangnya antara setengah kiloan jadi kami harus menjual harganya lebih tinggi baru dapat keuntungan. Kami berharap kepada pemerintah tolong dnas terkait menindak ke lapangan," jelasnya.
Sementara itu, kenaikan harga menyebabkan pembeli mengurangi pembelian ayam potong.
Yulistianawati 44 th Kecamatan Nagrak saat dikonfirmasi oleh sukabumi updet saat berbelanja,menuturkan
"Kami sebagai pedagang masakan merasa keberatan adanya harga ayam mahal ini. Biasanya kami membeli dengan harga murah kisaran per Kilogramnya Rp 30 ribu. Nah sekarang sampai Rp 37 ribu," jelas salah seorang pembeli Yulistianawati (44 tahun).
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Harga Ayam Potong Melonjak di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Warga kampung sinagar RT 02/ 02 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak ini menuturkan, setiap harinya belanja ayam untuk kebutuhan rumah makan sebanyak 15 kilogram. Akibat kenaikan tersebut sudah hampir seminggu pembelian dikurangi, paling banyak paling 10 Kilogram.
"Ya jelas kalau hitung-hitungan keuntungan. Semakin harga mahal keuntungan pun berkurang. Kami berharap sih harga ayam normal kembali jangan mahal terus," ujarnya.